MADIUN, beritalima.com- Pergantian tahun menuju 2022 tinggal menghitung hari. Doa dan harapan baru dipanjatkan agar tahun mendatang lebih baik daripada tahun ini.
Untuk itu, Pemkot Madiun menggelar doa bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di rumah dinas walikota, Kamis 23 Desember 2021.
Dalam kesempatan ini, doa dipandu oleh tujuh perwakilan pemuka agama yang ada di Kota Madiun. Melalui doa-doa yang dipanjatkan tersebut, Walikota Madiun, H. Maidi, berharap, pembangunan di tahun mendatang juga lebih baik.
“Pembangunan kedepan harus lebih baik. Kedepan pembangunan kota akan saya hadirkan semua pemuka agama untuk rembug bersama. Doanya kita semua lancar dan menjadi lebih baik untuk tahun 2022,” tutur H. Maidi.
Walikota juga berharap untuk kedamaian dan keamanan kota. Pasalnya, Kota Madiun dihuni beraneka suku, agama, dan ras yang memberi warna di kota yang berada di ujung barat Jawa Timur.
Maidi menyebut, saat ini terdapat 233 Masjid, 44 Gereja, 1 Pura, 1 Vihara, dan 1 Klenteng di Kota Madiun. Artinya, keberagaman di kota ini dipupuk dengan baik.
Dalam kesempatan yang sama, walikota juga menyampaikan terimakasih atas kinerja FKUB selama ini yang telah menjalankan tugas dengan baik. Ia kembali berharap, di masa yang akan datang agar lebih baik untuk semua lini kehidupan.
“Masa lalu yang baik harus dijadikan pedoman untuk lebih baik di tahun mendatang. Kerukunan antar umat beragama yang saat ini sudah baik, tolong ditingkatkan. Saya pesan, kalau ada yang beda pendapat harus diatasi dengan musyawarah mufakat jangan menimbulkan permusuhan,” pesannya.
Hampir seluruh tokoh agama hadir dalam doa bersama ini. Diantaranya Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI Kota Madiun, Dewa Ketut Alit Ariasa. (Dibyo).
H. Maidi (kiri), Dewa Ketut Alit Ariasa (kanan) atas.