SITUBONDO,Beritalima.com – Jelang pemilihan kepala desa serentak di kabupaten Situbondo yang biasanya dimanfaatkan oleh pejudi, Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono.SH.S.I.K.MH bergerak cepat dengan membentuk satgas anti perjudian.
Hal tersebut di sampaikan Kapolres disela – sela pembukaan pameran alutista di alun – alun situbondo bahwa pelaksaan pilkades serentak pada 23 oktober nanti sudah di komunikasikan dengan pemerintah daerah, kejaksaan dan pengadilan dengan didukung oleh TNI dalam hal pembentukan satgas anti perjudian pilkades.
“Ada 116 desa akan melaksanakan pilkades serentak, dimana perlu dipantau dari sejak start pelaksanaan hingga selesai. dan kami himbau kepada seluruh masyarakat Situbondo agar tidak melakukan praktek perjudian saat pilkades berlangsung,” Himbau Kapolres, Sabtu (14/09/2019).
Pembentukan satgas Anti perjudian pilkades menurut kapolres semata – mata sebagai bentuk kecintaan akan situbondo dan harus dijaga secara bersama – sama dari hal negatif dan yang sifatnya melanggar hukum.
“Kami juga sudah memiliki data – data informasi terkait nama – nama orang yang biasa melakukan perjudian saat pilkades, maka dari sekarang kami himbau, agar tidak ada lagi perjudian, jika masih dilaksanakan tentu akan ada konsekwensi hukum yang kami lakukan,”Jelasnya.
Kapolres kelahiran Jember tersebut juga menghimbau agar semua personil Polri tetap netral, terlebih dengan adanya purnawiran polri yang juga mencalonkan diri sebagai calon Kepala Desa.
“Memang betul ada purnawirawan polri yang mencalonkan diri, makanya saya juga himbau bagi anggota yang masih aktif agar tetap netral, saya tidak perlu mengatakan sangsinya apa jika terbukti ada ketidak netralan, karena saya yakin mereka sudah memahami mekanismenya,”Tandas Kapolres.
(Joe)