SURABAYA, beritalima.com | Perempuan Tani HKTI yang secara pusat diketuai oleh Dian Novita Susanto, dikenal memiliki ragam aksi yang menarik untuk diikuti. Salah satunya adalah yang dilakukan Perempuan Tani (Pertani) HKTI Jawa Timur. Menyandang gelar propinsi terbaik secara nasional, Pertani Jatim intens melakukan kegiatan positif, terutama jelang bulan suci Ramadlan. Mari intip disini gelar giatnya:
1. Hadir Di Kabupaten Bondowoso, Pertani HKTI Sudah Bentuk 14 DPC
Sah, terlaksana di Gedung SKB barat stadion Bondowoso pada Senin, (21/03/2022), pelantikan DPC Perempuan Tani HKTI Bondowoso. Nurul Isti Qomariyah, salah satu aktivis muda asal Kota Tape tersebut, dilantik oleh Ning Lia. Dalam kesempatan tersebut, ning Lia menjelaskan rasa syukurnya telah membentuk 14 DPC.
“Alhamdulillah, Bondowoso merupakan DPC ke 14. Sebelumnya, sudah terlantik DPC Pertani HKTI Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Gresik, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Sidoarjo.”
“Sebenarnya banyak sekali putra daerah yang hebat dan berkenan sebagai Ketua Perempuan Tani setempat. Namun kami memang sengata tidak grusah grusuh membentuk DPC karena ada banyak aspek yang menjadi pertimbangan. Salah satunya adalah memahami bahwa Pertani adalah organisasi sosial yang harus tumbuh sebagai mitra pemerintah dan selalu mengedepankan aspek kekeluargaan,” jelasnya.
2. Turut Mensukseskan Rakerda HKTI Jatim
Sebagai organisasi sayap, Perempuan Tani HKTI aktif menunjukkan sinergitas dengan HKTI. Begitupun saat berlangsung Rakerda HKTI Jatim yang sekaligus pelantikan 15 ketua DPC HKTI di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (22/3/2022) malam. Pada acara yang dihadiri Ketua Umum DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, serta beberapa OPD tersebut, Pertani HKTI Jatim mampu menunjukkan partisipasinya.
Bahkan, di tengah stand pameran UMKM milik Pertani HKTI, Ning Lia menjelaskan komitmennya membangun sinergitas dengan HKTI Jatim.
“Saya di HKTI Jatim merupakan wakil sekretaris, sedang Ketua HKTI Jatim adalah Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. Jadi, ada beberapa bagian yang mana saya bekerja sesuai tupoksi wasek-nya pak Ony, ada bagian yang mana saya bersinergi sebagai Ketua Perempuan Tani, orsapnya HKTI,” terang Doktoral Ekonomi Islam UINSA tersebut.
3. Intens Pembagian Makanan Gratis
Salut dengan Warung Makan Gratis (WMG) Kalikepiting Surabaya yang dinisiasi oleh Eddy Surohadi, Ketua DPW Asprindo Jatim, Pertani HKTI Jatim pada Kamis (17/3), membagikan makanan kepada warga sekitar.
“Dalam kegiatan sosial ini, kami sekaligus sebagai saksi bahwa pembagian makan siang gratis di warung ini, sangat memberikan manfaat kebaikan pada warga sekitar maupun pengendara yang lewat. Bahkan, ketika saya tanya kepada warga yang menikmati makan siang gratis, ternyata sebagian adalah warga yang setiap hari makan gratis. Mereka yang makan siang gratis ini, kebanyakan usia 45 tahun ke atas dan tidak memiliki pekerjaan tetap. Kebanyakan kehilangan pekerjaan saat PPKM lalu,” terang ning Lia saat itu.
4. Intens Mengikuti Pameran Produk UMKM
Peduli potensi lokal, Pertani HKTI di Jawa Timur aktif mengikuti pameran UMKM di beberapa titik, diantaranya Gedung Negara Grahadi dan Festival Seni Santri di Alun-alun Sidoarjo. Salah satu peserta UMKM, yaitu Ratna Dewi selaku Ketua Lumajang, menerangkan rasa syukurnya sebagai bagian dari Pertani HKTI.
“Saya bangga sebagai keluarga besar Pertani HKTI karena giat-giatnya tidak membebankan anggota. Melainkan memberikan kesempatan bagi para anggota untuk berperan dan berkreasi tanpa intervensi, terutama dalam penguatan potensi lokal setiap daerahnya.
5. Pelatihan Seni Kriya Sospeso
Terlaksana di tengah alun-alun Sidoarjo, tepatnya acara festival santri 2022 yang diadakan oleh Lesbumi Jatim, Pertani HKTI meramaikan suasana dengan mengadakan pelatihan seni kriya sospeso secara gratis. Bahkan, untuk menghibur pengunjung, mereka pun melakukan live performance lagu religi. Saat itu, ning Lia didampingi oleh musisi difabel, ananda Tegar Maulana, Luthfy Ramadhani (PC Anshor Mojokerto), Jumiati (Ketua Pertani Kota Malang), dan Siti Fatimah (Pertani Jatim).
6. Pembagian 25 Ribu Bibit Ikan
Dalam membantu para pembudidaya ikan yang ada di kabupaten Nganjuk DPC Perempuan Tani HKTI Kabupaten Nganjuk berikan bantuan benih ikan nila guna meringankan sedikit modal bagi pembudidaya. Hal tersebut berlangsung pada Kamis (24/3).
“Kita berikan bantuan ini karena memang para pembudidaya ikan yang tergabung dalam kelompok Tani pembudidaya sangat membutuhkan bantuan ini,” kata Binti Isnaniah Ketua Perempuan Tani HKTI Nganjuk saat itu.
7. Tanam 16 Ribu Pohon Bersama PT. CJI
Diakui intens melakukan aksi kepedulian, Pertani HKTI Jatim pun menjadi salah satu elemen masyarakat yang digandeng oleh eksportir terbesar di Jawa Timur, yaitu PT Cheil Jedang Indonesia, untuk melakukan tanam pohon sebanyak 16 ribu bibit. Acara tersebut berlangsung bertepatan Hari Bakti Rimbawan (16/3) lalu di Puspo, Pasuruan.
Didampingi oleh Hj. Nikmah Jamilah, Ketua Pertani HKTI Kabupaten Pasuruan, ning Lia menggelorakan spirit Jaga Hutan Jaga Masa Depan. Bahkan, ia pun membuat akronim dari kata HUTAN. “HUTAN adalah bahwa Hidup kami, Umur kami, Tenaga kami, Asa atau harapan kami, dan Nalar logika kami adalah untuk masa depan generasi bangsa. Jadi apa yang ditanam oleh kami yang dewasa saat ini, adalah untuk investasi kehidupan yang lebih baik untuk anak cucu,” terangnya saat itu.
8. Pelatihan Minuman Bunga Telang
Lain wilayah lain kegiatan. Begitulah yang menjadi ragam identitas Pertani HKTI. Di Kota Malang contohnya, Ketua setempat, yaitu Jumiati, aktif melakukan kegiatan pelatihan, diantaranya minuman bunga telang.
“Kami di Kota Malang rutin mengadakan pertemuan dan pelatihan. Biasanya kami melibatkan KWT (Kelompok Wanita Tani) setempat,” terangnya.
9. Lakukan Jumat Berkah Di Beberapa Daerah
Bangun kebaikan bersama orang lain. Setidaknya, itu salah satu prinsip dari Perempuan Tani HKTI. Salah satu aplikasi dari prinsip tersebut adalah rutinitasnya bersinergi dalam kegiatan sosial. Seperti yang dilakukan pada Jumat (25/3), yaitu berbagi makanan pada pengendara yang melintas di depan alun-alun Sidoarjo. Kegiatan Jumat berkah tersebut dilakukan bersama komunitas Bonek dari Surabaya dan Sidoarjo.
“Pembagian nasi kotak ini murni dari dana kami pribadi dan alhamdulillah berjalan lancar,” terang ning Lia. Selain dirinya, kegiatan tersebut diikuti pengurus Pertani HKTI, yaitu sekretaris DPC Sidoarjo, Siti Rafika Hardhiansari, dan pengurus Jatim, Siti Fatimah Kurniasari.
10. Aktif Melakukan Fungsi Bridging Di Berbagai Forum
Fungsi bridging, yaitu penjembatan informasi antara pemerintah dengan masyarakat, ditangkap secara cerdas oleh Pertani HKTI. Diantara yang aktif mengisi berbagai forum terkait persoalan pertanian dan memposisikan Pertani sebagai fungsi bridging, adalah Ketua Jatim Dr. Lia Istifhama, dan Ketua Pertani Kabupaten Probolinggo, Dr. Mirrah Samiyah. Bahkan, ning Lia mengapresasi Ketua Probolinggo yang beberapa waktu lalu mendapatkan penganugerahan.
“Kami bersyukur banyak dari pengurus yang aktif menguatkan fungsi bridging. Kami selalu memposisikan bergandengan tangan dengan pemerintah dan masyarakat, bukan meletakkan tangan dibawah. Karena bangun peran adalah terkait langkah strategis dan ide kreatif. Sebagai contoh Ketua Kabupaten Probolinggo, beberapa waktu lalu, beliau mendapatkan anugerah sebagai Woman of The Year Kabupaten Probolinggo. Hal ini sangat membanggakan,” terang Ning Lia. (red)
