JEMBER, beritalima.com | Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 39 tahun 2021, Kabupaten Jember sudah beralih ke level dua.
Namun, peralihan level tiga ke level dua, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat perlu perjuangan, apalagi menuju level satu.
Perihal itu disampaikan oleh Bupati Jember H. Hendy Siswanto, usai meninjau lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) bersama Forkopimda Jember di Hotel Kebon Agung, Selasa siang (7/9/2021).
“Di level dua ini, kita harus terus melakukan perbaikan. Namun kita masih menuju level satu, maka perlu perjuangan bersama,” kata Bupati.
Bupati bersama Forkopimda merasa bersyukur, karena Jember sudah masuk ke level dua. Namun demikian, masyarakat tidak boleh lengah, karena Covid-19 tidak nampak.
Hendy menyebut, untuk kegiatan di level dua, sudah tertuang di Imendagri, tentang apa saja yang boleh dilakukan dalam level dua.
“Disitu sudah tertuang, apa saja yang boleh dilakukan. Sesuaikan saja kegiatannya, dan tolong protokol kesehatan jangan ditinggalkan,” tegasnya.
Menuju ke level satu, pemerintah akan terus melaksanakan vaksinasi, meskipun secara bertahap. “Karena di Jember masih banyak kurangnya,” sebutnya.
Sedangkan untuk keputusan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, berdasarkan Imendagri tersebut berada di daerah masing-masing.
“Kami bersama Satgas Penanganan Covid-19 nanti akan berdiskusi, apa saja syarat PTM yang harus dipenuhi,” tuturnya.
Sedangkan untuk PTM tingkat SMA sudah dimulai, dengan syarat siswa harus ikut vaksin terlebih dahulu. (Sug)
