BANYUWANGI beritalima.com – Polres Banyuwangi mendapatkan bala bantuan pasukan selama pelaksanaan operasi Ramadniya 2017. Personel Brimob Polda Jatim turut disiagakan guna membantu pengamanan di Pelabuhan Ketapang yang merupakan pintu masuk menuju Bali.
Wakapolres Banyuwangi Kompol Dony Setyawan Handakan mengatakan, satu peleton pasuk Brimob tersebut merupakan Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda Jawa Timur guna membantu pelaksanaan pengamanan di Polres Banyuwangi. Dari satu peleton pasukan tersebut, enam personel diantaranya adalah pasukan jibom (penjinak bom). Para personel tersebut sudah datang dan efektif bertugas mulai berlangsungnya Operasi Ramadniya, Selasa dini hari pukul 00.00 sampai 4 Juli 2017 mendatang.
Personel Brimob yang BKO ke Polres Banyuwangi juga dilengkapi dengan senjata lengkap. Mereka turut disiagakan untuk mengantisipasi keamanan di wilayah Pelabuhan Ketapang.
Tugas dan fungsi pasukan Brimob tersebut akan menunjang dan membantu pelaksanaan pengamanan bersama anggota polres Banyuwangi serta instansi samping seperti TNI AD, TNI AL, Basarnas, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Selain melaksanakan tugas pengamanan di Pelabuhan Ketapang, personel Brimob Polda Jatim itu juga akan melakukan kegiatan pengamanan jika satuannya dibutuhkan oleh personel Polres Banyuwangi.
“Mereka ini tugasnya multifungsi,” ujar Kompol Dony Setyawan Handakan.
Selama melakukan pengamanan, aparat terus memeriksa semua jenis kendaraan yang hendak melintasi pelabuhan. Tidak hanya itu, personel K-9 yang terdiri atas tiga anjing pelacak juga mengendus setiap barang bawaan penumpang yang akan menyeberang ke pulau Bali.
“Kami ingin pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran benar-benar berlangsung aman dan nyaman,” tandasnya. (abi)