Keberangkatan Pemudik Gratis di Tanjungwangi Tertunda, ini Alasanya

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Kapal Motor Prima Nusantara 01 yang disiapkan untuk mengangkut penumpang mudik gratis dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, ke Pulau Sapeken, Madura diduga mengalami kerusakan mesin.

Kapal yang semula telah berangkat Pukul 11.00 WIB dengan 150 orang penumpang itu terpaksa harus sandar kembali ke Pelabuhan Tanjungwangi.

Sebelumnya, KM Prima Nusantara sempat melakukan perjalanan, namun sekira belum sampai 1 kilometer perjalanan, kapal kembali memutar.

Sempat diperkirakan menghindari arus laut dan berhenti di sekitar Pelabuhan ASDP, namun kapal akhirnya memutuskan kembali bersandar di Pelabuhan Tanjungwangi.

Informasi sementara dari BPBD Banyuwangi, kapal mengalami kerusakan pada mesin. Sehingga gagal melanjutkan perjalanan.

“KM Prima Nusantara 01 mengalami trouble engine setelah lepas tali , sekarang KM Prima Nusantara 01 berusaha kembali ke dermaga Tanjungwangi,” tulis Ade Setyawan salah satu anggota BPBD Banyuwangi, Rabu (21/6)

Kepala Seksi Lalu Lintas Laut, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi, Banyuwangi, Subagyo mengatakan, kapal KM Prima Nusantara 01 sempat melakukan pelayaran normal selama 30 menit.

Namun, kapal yang mengangkut 150 penumpang mudik gratis dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi ke Pulau Sapeken, Madura ini harus kembali lagi ke dermaga semula lantaran adanya kerusakan pada bagian mesin.

“Memang kapal itu tadi mengalami trouble pada turbo. Tapi kata Kapten kapalnya selesai perbaikan menunggu 2-3 jam akan diberangkatkan kalau mesin siap dan unsur keselamatan siap, bisa diberangkatkan,” ungkapnya,

Mengenai cuaca yang sempat mengganggu Selat Bali, pihaknya mengaku akan selalu melakukan monitoring dan berkordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi.

Sementara itu, Kordinator lapangan bagian Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, KSOP Tanjungwangi, Banyuwangi Adi Sucipto menjelaskan, saat ini penumpang masih bertahan di atas kapal.

Hal ini mengantisipasi pengaturan kembali pada penumpang. Karena masih banyak penumpang lain yang belum mendapat tiket.

“Penumpang semua sudah pegang tiket, cuaca aman, hanya tadi ada kendala mesin saja,” ungkapnya.

Jika normal, perjalanan kapal menuju ke Pulau Sapeken kepulauan Madura ini akan menempuh jarak waktu 12-14 jam.

Namun, jika terjadi gangguan cuaca atau maka dapat dipastikan perjalanan akan lebih panjang.

“Seperti perjalanan mudik gratis pertama pada tanggal 19 Juni kemarin itu sampai 19 jam. Itu juga tergantung pada kecepatan kapal sendiri,” pungkasnya.(ari/abi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *