BONDOWOSO, beritalima.com – Jami’iyah Haji Ahmad Fawaid As’ad (JM Hafas) Ponpes Salafiyah Sa’fiiyah, Sukorejo, Situbondo, bersama Yayasan Anantakupa memberikan bantuan kepada sejumlah keluarga terdampak banjir bandang Kecamatan Ijen, Kamis (6/2/2020).
Hj. Juwairiyah Fawaid As’ad, istri dari Almarhum KHR. Ahmad Fawaid As’ad, Ponpes Salafiyah Sa’fiiyah, Sukorejo, Situbondo, mengatakan, bantuan paket yang diberikan diantaranya yakni sejumlah perabotan rumah tangga, selimut, dan sejumlah alat tulis sekolah bagi keluarga terdampak.
“Ini bantuan yang diberikan merupakan pemetaan kebutuhan korban. kami koordinasi dengan IKSASS (Ikatan Santri Alumni Salafiyah Sa’fiiyah) di Bondowoso yang tahu lokasi ini, termasuk kami koordinasikan dengan Dinas Sosial, agar bantuan kami bisa tepat sasaran dan sesuai kebutuhan,”urainya.
Kepada para korban, Buk Nyaih Juwairiyah, memotivasi bahwa bencana banjir yang terjadi pada 29 Januari 2020 ini merupakan rencana Allah SWT. Semuanya, diharapkan agar mengambil hikmah atas musibah bencana alam ini.
Ke depan, penting bagi seluruh pihak, mulai dari Pemerintah Daerah untuk menyikapi agar kejadian yang pernah terjadi tiga kali ini ke depan tak terulang.
“Ini merupakan bagian alam yang harus diperbaiki oleh pemerintah, dan masyarakat bagaimana cerdas dengan penghijauannya agar bisa menampung airnya pada musim hujan. Dan bagaimana juga menyiapkan untuk mengantisipasi,”tuturnya.
Sementara itu, Pemilik Yayasan Anantakupa, Karna Suswandi, mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Bondowoso terhadap korban bencana banjir.
“Saya berharap masyarakat yang ada disini dapatnya bersabar karena ini ujian dari Allah SWT. Sebagaimana disampaikan oleh Kiyai Ja’is tadi,”ungkapnya.
Ia pun berharap ke depan masyarakat di Kecamatan Ijen ini akan lebih sejahtera dengan berbagai potensi yang ada di kawasan timut Bondowoso itu.
“Jadi saya berharap dengan kesabaran ini, akan ada hikmah yang luar biasa yang akan diturunkan pada masyarakat yang ada di Kawasan Ijen,” pungkasnya. (*/Rois/Ch)