JAKARTA, Beritalima.com– Rapat antar Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai politik koalisi selesai membahas tim kampanye pendukung Joko Widodo (Jokowi) dua periode.
Sekjen DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Johny G Plate kepada awak media di Jakarta, Senin (13/8) mengatakan, pembahasan tim kanpenye ini dilakukan sembilan parpol anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma`ruf meliputi dewan pengarah, dewan penasehat, Wakil Ketua, Sekretaris, bendahara, Commend and Control Room (CCR), tim ahli, konsultan dan koordinator pemenangan.
Dewan pengarah sebagai posisi tertinggi dalam struktur ini beranggotakan para ketua umum parpol anggota KIK. Mereka memiliki tanggung jawab pada strategi pemenangan.
Di bawahnya ada dewan penasihat yang beranggotakan tokoh parpol dan tokoh masyarakat yang berafiliasi ke parpol anggota KIK. Ada ketua TKN yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden. “Ketua TKN diumumkan nanti oleh Pak Jokowi,” kata dia.
Sementara Wakil Ketua TKN dipercayakan kepada Lodewijk Freiderich Paulus (Golkar), Johny G Plate (NasDem), Arsul Sani (PPP), Abdul Kadir Karding (PKB) dan Hery Lontung Siregar (Hanura).
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto (PDIP), didampingi Ahmad Rofik (Perindo), Raja Juli Antoni (PSI) dan Verry Surya Hendrawan (PKPI) sebagai wakil dan bendahara Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar) didampingi beberapa nama dari parpol anggota KIK.
Di bawah ketua, sekretaris, dan bendara, ada Commend and Control Room (CCR) yang diisi oleh sembilan sekjen parpol koalisi anggota KIK. “CCR ini yang mengoordinasi operasional dan bertanggung jawab terhadap teknis pemenangan.”
Selain itu juga ada struktur tim ahli yang berisi pakar-pakar dari parpol dan konsultan yang berisi tokoh senior parpol. Di bawahnya ada koordinariat wilayah, yakni menjadi koordinator pemenangan di masing-masing provinsi di Indonesia.
Di bawah koordinator pemenangan, ada 11 direktorat yang mengoordinasi kegiatan-kegiatan teknis tim pemenagan. Sebelas direktorat ini diisi oleh pengurus dari sembilan parpol anggota KIK dan 225 juru bicara dimana setiap parpol anggota koalisi menyiapkan 25 orang. (akhir)
