ACEH,Beritalima – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara di Pemerintahan Aceh, agar bekerja dengan baik, tidak hanya fokus pada tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat,
melakukan perubahan-perubahan kecil dengan menjaga kebersihan, keindahan dan kenyamanan tempat bekerja juga harus diperhatikan.
“Jika hal kecil saja tidak mampu dilakukan, jangan bermimpi untuk melakukan hal-hal besar.Penegasan tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh, Saat melakukan Sidak tanpa didampingi pejabat Aceh lain, juga melakukan Sidak di Dinas Sosial Aceh,
“Kalau hal kecil saja tidak bisa kita rapikan, bagaimana kita bisa merapikan hal besar? Mulai hari ini kita harus berubah dan berbenah, karena hari ini harus lebih baik dari hari kemarin,” ujar Plt Gubernur.
“Berpesan agar DP3A yang didominasi oleh kaum perempuan harus mampu membuktikan, bahwa dinas tersebut lebih bersih dan rapi dari SKPA lain.
Tiba di DP3A Plt Gubernur langsung menuju beberapa ruang bidang. Wajah Nova langsung berubah, saat mendapati ruang Mushalla yang tidak layak. Salah seorang pegawai menjelaskan, bahwa para staf biasanya shalat di Masjid Gampong yang letaknya berdekatan dengan Kantor DP3A.
“Kalau memang Shalat di Masjid, ya jangan buat tempat Shalat di sini. Tapi kalau sering Shalat di sini, buatlah Mushalla yang bagus, jangan sekedar ada. Mushalla itu tempat suci, tempat kita Shalat menyembah Allah,” kata Nova.
Namun secara keseluruhan, Plt mengapresiasi suasana kantor yang lumayan baik. Namun tumpukan beberapa filing kabinet yang sudah tidak terpakai mendapat catatan besar dari Nova
“Kalau memang sudah tidak digunakan, sebaiknya diperbaiki dan disumbangkan ke yayasan yang membutuhkan, mungkin mereka masih membutuhkan, dari pada terlantar seperti ini, selain mubazir juga tidak elok dipandang,” imbau Plt Gubernur.
Selain itu, meski seluruh kamar mandi dinilai baik, namun Plt mengimbau agar kamar mandi di aula utama yang berada di lantai 3 DP3A untuk dibersihkan.
Tidak hanya di DP3A, kebersihan kamar mandi pada sejumlah ruang di Dinas Sosial, juga mendapat kritikan dari Plt Gubernur. Dari seluruh ruang yang disidak, hanya satu kamar mandi yang tempat penampungan airnya tidak bocor dan berfungsi dengan baik. Kondisi kamar mandi yang kurang bersih juga dikritisi oleh Nova.
Selain itu, beberapa pegangan dan grendel pintu yang sudah tidak layak juga disarankan untuk segera diganti.
“Meski gedung ini sudah tidak layak, namun kebersihan harus tetap dijaga. Sembari menunggu gedung baru selesai dibangun. Permasalahannya bukan pada gedung lama atau gedung baru, tapi kita memang tidak peduli dengan apa yang milik kita,” ujar Nova tegas.
Plt Gubernur juga mengkritik kotak saran yang tidak terawat. Bukan sekedar tidak terawat, bahkan pemegang kunci kotak saran tidak berada di lokasi.
“Ini menandakan kotak saran yang telah disediakan tidak berfungsi. Kalau saya lihat dari debunya, sepertinya memang tidak ada yang memasukkan saran ke kotak ini. Seharusnya kalau sudah kita buat fasilitas, maka harus kita rawat dengan baik. Kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi.
Di beberapa ruangan di Dinas Sosial, Plt Gubernur mendapati tirai yang sudah tidak layak pakai. Selain itu, jelaga yang menghiasi beberapa sudut jendela dan langit-langit ruangan juga tidak lepas dari kritikan. Nova juga mengimbau agar berbagai bentuk peringatan tertulis dibuat secara baik, bukan sekedar kertas yang direkatkan ke dinding ruangan dengan selotip.
“Sepertinya tirainya bekas terkena Tsunami ya? Sudah layak diganti. Peringatan yang direkatkan ke dinding ini sebaiknya dibuat yang bagus, kalau hanya dibuat dari kertas begini lalu direkatkan menggunakan double tip atau selotip, bekasnya justru akan membuat dinding kantor terkesan kotor,” tutupnya(A79