AMBON,beritaLima.com, – Kepala Jasa Raharja (Persero) Cabang Maluku, Marganti Sitinjak, menyerahkan satu unit Mobil Ambulance kepada Rumah Sakit TK. II Prof. Dr. J.A. Latumeten, Kesdam XVI/Pattimura.
Penyerahan satu unit mobil ambulance itu diterima langsung oleh Kepala Kesehatan Kodam XVI Pattimura, Kolonel, dr. Setya Budi. Penyerahan berlangsung di Gedung Kesdam XVI/Pattimura, Ambon. Jumat, (17/11/2017).
Sitinjak dalam arahan sambutanya mengatakan, Program ini merupakan program salah satu dari sekian banyak program Jasa Raharja di seluruh Indonesia. Dalam kaitan ini, Jasa Raharja bertindak sebagai pelaksana UU 33 dan 34. Dan program ini dinamakan program pencegahan kecelakaan, sesuai amanat UU tersebut.
“jadi kami ini mempunyai tugaas pokok untuk memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalulintas baik yang dijamin oleh UU 33 tentang penumpang atau pun kecelakan lalu lintas di jalan yang diatur dalam UU 34,”jelas Sitinjak.
Terkait penyerahan tersebut, katanya lagi, merupakan bentuk kerjasama antara Jasa Raharja dengan Kesdam. Jasa Raharja memberikan ambulance kepada rumah sakit tentara itu atas permintaan Pangdam XVI Pattimura Mayjen. TNI Doni Monardo saat masih menjabat sebagai Pangdam.
“Jadi beliau berharap pada saat itu bahwa, rumah sakit TNI itu difasilitasi dengan ambulance dan jasa raharja punya program itu, jasa raharja punya program namanya pencegahan kecelakaan,”terang Sitinjak.
Atas niat tulus pihaknya, langsung diperintahkan direksi, untuk menyerahkan ambulance tersebut kepada Kesdam. Dengan penyerahan ambulance, diharapkan fatalitas di lapangan itu boleh berkurang.
“Katakan, ada korban kecelakaan, kalau itu, bisa langsung dijemput oleh ambulance, yang tadinya kakinya patah taukah mungkin fatalya nyawanya bisa terselamatkan, itu bisa jadi diselamatkan, itu rohnya kita di pencegahan kecelakaan itu, khususnya yang kita ada memberikan ambulance itu, itu dia ada digunakan oleh rumah sakit untuk mengurangi fatalitas,”papar Sitinjak.
Program ini bukan semata diberikan kepada mitra kerjanya seperti TNI dan Polri, namun bantuan serupa bisa juga diberikan kepada setiap rumah sakit yang ada di daerah, baik negeri maupun swasta. Tergantung permintaan pihak rumah sakit. Sebab, dalam program tersebut, pihaknya ditiap tahunya menyediakan sebanyak 20 unit ambulance untuk dibagikan kepada rumah sakit yang membuthkan.
“Ada permintaan rumah sakit, diajukan ke direksi, nanti direksi mengevaluasi, melalui data kita melalui data kami yang ada di cabang, baru nanti beliau memutuskan,”tutup Sitinjak.(Mukaddar)
