ASAAM 2017 telah berakhir, lomba tembak ini diikuti oleh 20 negara peserta dari wilayah Asia Pasifik. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia (Royal Australian Army) yang bertajuk Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) berlangsung pada tanggal 5 s.d. 26 Mei 2017, di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia.
Negara-negara yang ikut berpartisipasi pada lomba tembak internasional tahunan ini antara Indonesia, Australia, Jepang, Uni Emirat Arab, Anzac, Philipina, US Army, Inggris, Canada, Malaysia, Thailand, US Marines, Korea, Singapura, New Zealand, Kamboja, Timor Leste, Tonga, PNG dan Perancis.
Kontingen TNI AD berjumlah 14 orang, 4 official dan 10 petembak pada AASAM 2017 ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Inf Josep T. Sidabutar yang sehari-hari menjabat Kepala Staf Brigif Para Raider 17 Kostrad.
Hasil akhir lomba AASAM 2017 TNI AD memboyong 28 medali emas, 6 perak, dan 5 perunggu dari total 68 mendali emas yang dilombakan, sehingga TNI AD kembali menorehkan prestasi gemilang di pentas Internasional dengan menjadi Juara Umum dalam lomba tembak bergengsi antar Angkatan Darat dari 20 negara untuk yang ke sepuluh kalinya secara berturut-turut mulai dari tahun 2008.
Atas prestasinya tersebut Tim Petembak ASAAM TNI AD mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia ( MURI ) atas penghargaan “Juara Umum ASSAM 10 kali Berturut-turut”.
Dengan didampingi Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad, Mayjen TNI Ainurrahman Tim Tembak ASAAM TNI AD menerima Piagam Rekor MURI dari Bapak Jaya Suprana yang dilaksanakan di Balairung Jaya Suprana Institute, Mall Of Indonesia, Jakarta.
Acara yang dikemas dengan buka puasa bersama tersebut turut dihadiri Waasops Kasad Brigjen TNI Untung Budiharto, tamu kehormatan Lembaga Pencatat Rekor dari Singapura, Malaysia, Philipina,Vietnam, Thailand serta Para Penasehat Kehormatan Museum Rekor Dunia-Indonesia dan keluarga Besar Jenderal Besar A.H Nasution.