Judi Cap jiki Pasar Larangan Sidoarjo, Polsek Candi Menutup Mata LSM GMBI Akan ambil Sikap

  • Whatsapp

SIDOARJO, beritalima.com| Maraknya perjudian terutama jenis cap jiki di Pasar Larangan Candi Sidoarjo membuat warga setempat mulai resah. Mereka mengeluh karena kegiatan ini semakin lama malah semakin bebas, sehingga menimbulkan banyak hal yang sangat negatif.

Bukan hanya cap jiki saja, kegiatan ini juga membuat beberapa pedagang miras dan prostitusi yang ada di sekitar perjudian tersebut sangat bebas berjualan.

“Kami menerima banyak laporan warga terkait maraknya perjudian jenis cap jiki, penjualan Miras dan prostitusi (PSK),” kata Oji kepada media yang dulu juga sebagai pengondisian perjudian itu.

Oji menjelaskan, laporan tersebut adalah salah satu keresahan warga terhadap kegiatan yang berada di rel Kereta Api kilo meter 63. Berdekatan dengan pasar larangan Kecamatan Candi.

“Warga Ingin meminta aparat penegak hukum jangan sampai menutup mata tentang terjadinya kegiatan tersebut, perjudian itu sangat besar pendapatan nya,setiap hari bisa 200.000,- juta. Saya menduga kalau PT. KAI Juga menerima sesuatu dari pekerjaan haram tersebut. Seperti hasil dari parkir Motor yang disediakan oleh karyawan palang pintu kereta api 63, tidak menutup kemungkinan oknum aparat,lsm dan media lokal sidoarjo mendapatkan jatah dari owner bandar 303,” tuturnya.

Selain itu Ketua (LSM) GMBI Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia Sidoarjo, Nunuk Rusianita juga menyampaikan bahwa perjudian pada hakekatnya bertentangan dengan Agama, Kesusilaan dan Moral Pancasila, serta membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan masyarakat, Bangsa dan Negara.

“Oleh karena itu perlu diadakan usaha-usaha untuk menertibkan perjudian, membatasinya sampai lingkungan sekecil-kecilnya, untuk akhirnya menuju kepenghapusannya sama sekali dari seluruh wilayah Sidoarjo.” Ujar Ketua GMBI.

“Karena dirasa Perjudian itu tidak layak beroprasi, yang bertentangan kulturnya banyak tokoh agama, kami himbau kepada pihak kepolisian untuk ambil sikap sesuai SOP UUD Perjudian,” tandasny. [tim]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait