JOMBANG, beritaluma.com – Pasca dijualnya mobil murah, merambah ke daerah dan pedesaan. Bahkan yang awalnya penduduk desa hanya menggunakan apa adanya tapi sekarang menjadi jor-joran di desanya karena dengan adanya uang Rp100 juta minimalnya sudah bisa beli mobil baru.
Hal menyangkut kemacetan di ibukota, tapi sekarang di tiap provinsi sudah banyak yang macet akibat jumlah kendaraan terlalu padat. Belum lagi jumlah pemilik kendaraan di daerah semakin bertambah. Dan terlihat tiap malam minggu atau menjelang hari libur di jalan nasional yang melintasi Kabupaten Jombang terlihat ramai lancar meskipun tidak memgalami kemacetan.
“Jumlah kendaraan di Jombang mencapai 628.273 terhitung bulan Juli 2018, yang terdiri dari 575.855 sepeda motor atsu kendaraan roda dua, 34.931 mobil penumpang, 16.516 mobil barang, 920 mobil bis, dan 51 angkutan alat-alat berat,” demikian diujarkan Dwi, Administratur Dinas Pendapatan Provinsi di Samsat Jombang. dedy mulyadi
