Beritalima.com《 Banda Aceh- Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh pada hari ini, 3 April 2023, jumlah penumpang pada bulan Maret 2023 mengalami penurunan sebesar 34,43% dibandingkan dengan bulan Januari 2023.
Titiek Zurriyati yang ditemui Beritalima.com menyampaikan hal ini saat mengikuti Pers Relise Bulanan di Lantai III Kantor BPS Provinsi Aceh.
Penurunan jumlah penumpang ini menunjukkan adanya penurunan dalam sektor pariwisata yang selama ini wisman tidak masuk Aceh disebapkan Pelayanan Bandara Sultan Iskandar Muda Baru baru ini aktif penerbangan luar Negeri.
“Kemungkinan besar disitulah akibat Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara di Februari 2023 dan Maret juga mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan Januari 2023. Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Aceh pada Februari 2023 hanya sebanyak 2034 orang, sedangkan pada Januari 2023 jumlahnya mencapai 2257 orang. Terjadi penurunan sebesar 10%.
Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS Provinsi Aceh, pada Februari 2022 jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Aceh sebanyak 2799 orang. Dalam satu tahun terjadi penurunan sebesar 27,38%.
Sementara itu, tingkat okupansi kamar hotel di Aceh pada bulan Maret 2023 tercatat sebesar 31,58% untuk hotel bintang dan 21,74% untuk hotel non bintang. Data ini menunjukkan adanya penurunan dalam sektor perhotelan di Aceh.
Meskipun ada penurunan dalam sektor pariwisata dan perhotelan, nilai tukar petani di Provinsi Aceh pada Maret 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,64% menjadi 113,07. Namun, di tingkat petani dan penggilingan terjadi penurunan rata-rata harga gabah kualitas Gabah Kering Panen.
Untuk Sementara di Kota Meulaboh, Kota Banda Aceh, dan Kota Lhokseumawe, tercatat deflasi m-to-m pada bulan Maret 2023 ini.
Deflasi m-to-m di Kota Meulaboh sebesar 0,66%, di Kota Banda Aceh sebesar 0,57%, dan di Kota Lhokseumawe sebesar 0,31%. Secara agregat, Aceh (gabungan tiga kota) pada bulan Maret 2023 mengalami deflasi m-to-m sebesar 0,51%.
Dengan adanya data ini, dapat disimpulkan bahwa sektor pariwisata dan perhotelan di Aceh mengalami penurunan, namun terdapat kenaikan pada nilai tukar petani. Selain itu, di beberapa kota di Aceh tercatat deflasi m-to-m pada bulan Maret 2023.” Ucapnya,”(A79)
