Jurnal AJAR FEB UNAIR Jadi Jurnal Akuntansi Pertama di Indonesia yang Terindeks Scopus

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com |
Dalam rangka menuju World Class University, Universitas Airlangga kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Kali ini, Asian Journal of Accounting Research (AJAR) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR berhasil menjadi jurnal akuntansi pertama di Indonesia yang terindeks Scopus.

Menurut Iman Harymawan SE., MBA. Ph.D., Editor in Chief (Pemimpin Redaksi) Jurnal AJAR, pihak penyelenggara yang melakukan penilaian jurnal tersebut adalah Scopus Content Selection and Advisory Board (CSAB).
CSAB merupakan kelompok ilmuwan, peneliti, dan pustakawan internasional yang bertanggung jawab untuk meninjau semua judul jurnal yang disarankan untuk Scopus. Asian Journal of Accounting Research (AJAR) pertama kali melakukan pengajuan jurnal untuk Scopus pada 19 Februari 2021.

Tahapan berikutnya adalah proses validasi yang dilanjutkan dengan tahapan pengayaan (enrichment). Selanjutnya, jurnal AJAR siap untuk dirilis di CASB dan akan direview oleh CASB. CASB melakukan review dan akhirnya menetapkan AJAR menjadi jurnal akuntansi terindeks Scopus pada 28 Agustus 2021.

Dr. Iman dan tim editor bersyukur AJAR dinobatkan menjadi jurnal akuntansi pertama di Indonesia. Ke depannya FEB UNAIR akan memperkuat tim editor agar bisa attract banyak artikel dari penulis internasional.

“Alhamdulillah, AJAR menjadi jurnal Akuntansi pertama di Indonesia. Tentu ini menjadi sebuah langkah penting bagi UNAIR dan juga jurnal lain di Indonesia untuk berkompetisi di level internasional,” ungkapnya.

Pada akhir Dr. Iman mengundang peneliti dari luar negeri untuk mempublikasikan artikelnya di AJAR. Selain itu juga untuk mendiseminasi pengetahuan tentang kondisi dan perkembangan akuntansi di Indonesia dan Asia.

“Saya berharap visibility UNAIR di dunia internasional semakin bagus. Networking semakin luas dan semakin banyak penulis internasional yang menulis di AJAR,” tutupnya.

Selain terindeks Scopus, AJAR juga terindeks di Australian Business Deans Council (ABDC). Selanjutnya, AJAR akan mencoba menembus Social Science Citation Index. Adapun tim editor AJAR dipimpin oleh Iman Harymawan SE., MBA. Ph.D. sebagai editor in chief.
Advisory Board terdiri atas Prof. Kamran Ahmed dari La Trobe University dan Prof. Kabir Hassan dari University of New Orleans. Associate Editor AJAR berasal dari berbagai universitas ternama di dunia seperti Universiti Brunei Darussalam, Universitas Airlangga, Coventry University, University of Wollongong Duba, Illinois State University, Ahlia University, University Utara Malaysia, Curtin University dan University of Turin. (Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait