CIANJUR, beritalima.com | Jutaan belatung menyerbu kebun milik salah seorang warga, hal tersebut terjadi pada saat peternakan ayam di Cianjur membuang limbahnya, Rabu (5/1/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Cairan yang dipenuhi binatang putih menggelikan dengan bau menyengat mengalir ke selokan hingga akhirnya bermuara di waduk Cirata. Sementara kualitas air bendungan seluas 6.200 Ha itu terus menurun dan setiap tahun mengalami pendangkalan mencapai 5,6 juta meter kubik sehingga kemampuan menyimpan air semakin berkurang.
Selain sedimentasi yang disebabkan limbah organik sisa pakan ikan, kotoran manusia, dan rumah tangga ditambah sumbangan dari kandang ayam, air waduk Cirata juga tercemar limbah logam berat jenis timah dan timbal, sehingga hasil parameter biologi, fisika, serta kadar kimia menunjukan kadar fosfat, amoniak, dan nitrit melebihi ambang batas.
Saat berita ini dimuat, pihak berwenang belum dimintai konfirmasinya. (Pathuroni Alprian)
