Jayapura-Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad menerima Pembekalan pembinaan mental Rohani dan Ideologi Kejuangan dari Kabintaldam XVII/Cendrawasih Letkol Arh Antonius Andre Wira bertempat di Pos Kotis Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Jumat (06/11/2020).
Kegiatan yang digelar pada hari Kamis (05/11) tersebut setidaknya dihadiri oleh enam puluh personel Pos Kotis Skouw Satgas Yonif MR 413 Kostrad. “Izin melaporkan Kabintal, personel Satgas kami sejumlah 450 orang yang tersebar di dua wilayah Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom,” ujarnya.
“Terdapat delapan belas Pos Satgas, selanjutnya kami berharap dengan Pembekalan yang diberikan, semakin memantapkan mental rohani dan ideologi Kejuangan para prajurit dalam mendukung tugas pokok Satuan Tugas kami,” ucap Mayor Anggun dalam memberikan sambutan awal kepada Kabintaldam.
Sementara itu, dalam pembekalannya, Kabintaldam Letkol Arh Antonius Andre Wira menyampaikan bahwa pembinaan mental Rohani dan Ideologi Kejuangan merupakan bekal pokok dalam setiap kegiatan termasuk tugas operasi. “Karena dengan bekal kerohanian yang diwujudkan dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bekal Ideologi Kejuangan, maka semua tugas yang diberikan akan dilakukan dengan baik. Tugas Operasi adalah kehormatan, untuk itu kalian harus emban kehormatan itu dengan dilandasi nilai-nilai kerohanian dan Kejuangan,” ujarnya.
“Mengapa saya katakan demikian, karena sesungguhnya tantangan tugas kita saat ini sangat kompleks dan nyata. Ancaman cyber, teknologi Informasi dan media sosial akan merugikan satuan jika kita tidak bijak dalam menggunakannya. Untuk itu, lindungilah diri kita dengan selalu beribadah, dan memegang teguh Doktrin TNI yang telah kita miliki yaitu Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI,” tambahnya.
Diakhir pembekalannya, Kabintaldam juga berpesan kepada seluruh Prajurit yang hadir dalam kegiatan tersebut, para prajurit ada beberapa penekanan yang perlu dipedomani semua. Yang pertama Hindari berbuat pelanggaran, karena yang malu bukan kalian saja tetapi keluarga, anak dan istri juga ikut merasakannya.
Kedua tetap selalu waspada apalagi saat ini sedang berada di daerah operasi. Ketiga cintai keluarga, sebagaimana amanat bapak Kasad bahwa keluarga adalah prioritas utama dalam hidup. “Tetap pelihara naluri tempur, buktikan bahwa Prajurit Kostrad adalah Prajurit yang memiliki jiwa tempur sejati. Itu yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat untuk kalian semua,” tandas Letkol Andre.