BIREUEN ACEH,Beritalima-Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 70 tingkat provinsi yang dipusatkan di Terminal Terpadu Geulumpang Payong Kabupaten Bireuen, Senin 11 September 2017.
Peringatan Harkopnas itu mengangkat tema “Koperasi menuju pemerataan kesejahteraan Masyarakat yang berkeadilan untuk memper kokoh Negara kesatuan republik Indonesia”.
Dalasam butannya Nova mengatakan, momentum hari koperasi ini diharapkan dapat meningkatkan peran koperasi di tengah-tengah Masyarakat, sehingga spirit kekeluargaan dan gotong royong dalam membangun kesejahteraan Rakyat dapat diwujudkan.
Nova menjelaskan, saat ini dunia perkoperasian tengah menghadapi berbagai dinamika seiring kuatnya arus pasar global dan perdagangan bebas. Dalam kondisi itu, lanjutnya, langsung maupun tidak, telah menghadirkan dampak terhadap usaha peningkatan kapasitas koperasi dalam rangka peningkatan kesejahteraan Masyarakat.
Untuk menjawab tantangan tersebut, menurut Nova, semangat kebersamaan yang menjadi cirri Koperasi harus diperkuat. Apalagi mengingat koperasi bukan semata-mata sebagai badan usaha, tapi juga merupakan manifestasi ideology atas dasar keadilan dan tolong menolong.
“Karena itu Undang-undang nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian mengamanatkan kita untuk membangkitkan kembali usaha ini agar dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.”
Nova juga mengatakan, Pemerintah Aceh juga akan menggaungkan program Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi atau GEMAKOP yang disertai dengan berbagai kebijakan, antara lain, menyediakan bantuan sosial, penguatan modal, kredit KUR, dana bergulir, pelatihan kewirausahaan.
Pada akhir sambutannya, Nova juga menjelaskan, sampai tahun 2016, jumlah koperasi di Aceh mencapai 6.883 unit, terdiri dari koperasi aktif sebanyak 4.356 unit atau 63,29%, dan koperasi kurang aktif sebanyak 2.527 unit atau 36,71%.
Sedangkana Masyarakat Aceh yang bergabung sebagai anggota koperasi tambaha’’ Nova mencapai 470.354 orang. Saya harap Pada tahun depan,jumlah ini meningkat sehingga Masyarakat Aceh semakin banyak yang terlibat dalam berkoperasi,’’(Aa79)