BANYUWANGI, beritalima.com – Warga Karangbendo tumpah ruah dengan antusias yang tinggi rayakan HUT RI Ke 72 terlibat dalam kegiatan karnaval akbar 20 / 8 / 2017 di desanya.
Ragam tampilan kostum dipersembahkan oleh peserta karnaval, tak luput juga jajaran pemerintah desa mulai dari RT, RW, Kepala Dusun, Staf Desa, bahkan Kepala Desa pun tampik berkostum tradisional jebeng tole khas Banyuwangi.
Kades Karangbendo, Budiharto, dalam konfirmasinya menerangkan bahwa untuk pertama kalinya desa Karangbendo melaksanakan kegiatan karnaval.
” untuk pertama kalinya dalam sejarah desa Karangbendo melaksanakan kegiatan karnaval ini mas, asal muasalnya saya serap aspirasi dan keinginan tokoh masyarakat dan warga menghendaki diadakan kegiatan karnaval, maka saya sebagai orang yang dituakan wajib memenuhinya apapun resikonya demi menyenangkan warga saya lakukan mas, ” ungkap sang Kades sebelum peserta diberangkatkan.
Sebagai kehormatan peserta karnaval dilepas keberagkatannya oleh Kepala Desa Langsung. Karnaval yang ambil start dusun Bades dan Finish di dusun Karanganyar kira – kira berjarak kurang lebih 3 km, diikuti oleh kurang lebih 3000 peserta dari sebanyak 5 dusun.
Dari beberapa peserta dimintai tanggapannya tentang adanya karnaval mengungkapkan rasa senangnya dan mengapresiasi Kepala Desanya.
” jujur mas, hari ini warga merasa sangat senang diadakan karnaval oleh Pak Lurah, dan berterima kasih atas kesediaan Pak Lurah yang mau menerima dan memenuhi keinginan warganya mas, ” ungkap salah satu peserta karnaval dari dusun Pancoran.
Benar adanya antusias warga tidak diragukan lagi, di tiap dusun yang dilalui rute karnaval tampak beberapa warga di kanan – kiri bibir jalan menyediakan minuman dan jajanan gratis bagi peserta karnaval. Mendukung sukses lancarnya kegiatan satuan Polsek Rogojampi, Koramil dan Linmas terjun mengendalikan situasi kondisi kegiatan karnaval.
Rubani sekdes Karangbendo mengungkapkan perasaan herannya, tidak menyangka bahwa warganya sangat berantusias mengikuti karnaval.
” saya tidak menyangka mas kalau warga ternyata begitu antusias ikut karnaval, tapi mungkin karena untuk pertama kali diadakan karnaval ini, sehingga menjadi pesta rakyat mas, ” ungkap sekdes Rubani (tim)