BANYUWANGI, beritalima.com – salah satu isi orasi pada saat Demo didepan kecamatan Cluring yang menyebutkan LPMD desa Tampo Mundur Tanpa kejelasan dibantah oleh Kades.
Hal itu rupanya memunculkan respon tersendiri oleh kepala Desa Tampo, Dr.Hasyim Ashari, Membantah jika LPMDnya Mundur Tanpa Kejelasan.
“Anggota LPMD kita hanya 3 yang mundur dan itu pun cukup beralasan, Pertama dari unsur perempuan karena merasa wanita sendiri sehingga beliau mundur, yang kedua dari sisi umur yang sudah tua dan yang satunya merasa karena sudah terlalu lama menjadi anggota LPMD sehingga mereka memutuskan mundur dan itu pun bersurat pada kami.” ungkap Hasyim.
Masih Menurut, Hasyim, dalam waktu dekat akan melakukan pendekatan pada tiga anggota LPMD tersebut.
“dalam waktu dekat ini kita akan berkordinasi dengan BPD dan LPMD untuk melakukan pendekatan lagi pada ketiga orang tersebut, dan kami masih meminta agar terus tergabung dalam LPMD, namun jika upaya pendekatan sudah kita lakukan masih tetap tidak mau mengurungkan pengunduran dirinya, kita akan carikan pengganti untuk mengisi kekosongan anggota LPMD yang mundur.” pungkasnya.
Sementara, Menurut, Muhamad, Korlap aksi Demo yang mengatasnamakan Rakyat Banyuwangi Peduli, menganggap alasan kepala desa Tampo alasan yang klasik.
“sebelum kades menjelaskan alasan tiga anggota LPMD mundur itu kami sudah mendengarnya, jadi kami anggap itu alasan yang klasik, tapi ingat dibalik itu semua ada hal besar yang kami ketahui alasan mundurnya anggota LPMD itu, namun bukan sekarang kita ungkap pada Publik, tunggu saja nanti info selanjutnya.” tutur Mamat pria yang suaranya lantang menyuarakan tentang BPNT, TKD dan SRG pada demo di depan kantor kecamatan Cluring. (bi)