PAMEKASAN, Beritalima.com|Warga Desa Tanjung, kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa, dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU), d dusun Jembul. Minggu (02/06/2024), malam Senin.
Menurut Sabur Kepala Desa Tanjung, menuturkan pertama bayi laki-laki itu ditemukan oleh seorang petani Mohammad Aris(43) warga Desa Tanjung, Dusun Jembul. Sekitar Pukul 19.30 Wib.
Aris sapaan akrabnya sudah terbiasa melakukan aktivitas pertaniannya pada musim tanam tembakau di saat malam hari. Namun ditengah perjalanan menuju sawahnya tiba-tiba terdengar suara tangisan yang menyerupai hantu kuntilanak.
“Haris tak langsung menghampirinya asal bunyi suara itu. Dia mengira itu bukan tangisan bayi. Tapi tangisan hantu kuntilanak,”ucap Sabur bercerita saat dihubungi melalui telepon selulernya. Senin(03/06/2024), pagi.
Namun bunyi suara tangisannya itu seakan-akan memanggil jiwanya untuk menghampirinya. Lalu ia pulang kerumahnya untuk mengambil senter kemudian kembali ke lokasi mencari dimana bunyi sumber suara tangisan itu berada.
“Haris berjalan mendekati sumber suara tangisan itu dengan hati campur penuh takut. Tapi setelah jarak dekat sekitar 5 miter dari sumber suara tangisan itu, ternyata setelah disenter ada bayi manusia di semak belukar penuh dengan rerumputan,”ulas Kades Tanjung menceritakannya.
Sontak seketika Haris tanpa pikir panjang langsung merangkul Bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya tanpa sehelai benang pun melengket pada tubuh bayi itu.
Dia langsung membawa pulang si bayi ke rumahnya, “lalu dia melaporkan kepada saya. Saya bersama Kapolsek beserta Bidan Desa langsung menuju ke dusun Jembul rumah Haris,”ujarnya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh bidan desa. Alhamdulillah sehat, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, dengan berat 3 kg. Tapi menurut bidan desa separuh ari-arinya masih berada di dalam perut ibunya,”lanjutnya Sabur.
Untuk diketahui bersama bayi laki-laki yang ditemukan oleh Haris tersebut. Sementara diasuh oleh keluarganya. Dan pak kades memberikan nama Adi Saputro. (AN/GIZZO)