BONDOWOSO, beritalima.com – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) kabupaten Bondowoso mengatakan bahwa sampai tahun 2017 ini baru ada 19 Desa yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Bondowoso masuk kategori Open Dedication Free (ODP).
Menurut dr Imron untuk masuk dalam katagori Desa ataupun Kecamatan ODF seluruh masyarakat di Desa tersebut sudah menggunakan jamban.
“Jadi untuk masuk kategori ODF ini semua masyarakat sudah menggunakan jamban saat Buang Air Besar (BAB) dan sudah tidak ada lagi BAB disembarang tempat,” ungkapnya saat ditemui diruangan Jumat (22/12).
Lebih lanjut dr Imron mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan terobosan agar semua masyarakat di Bondowoso bisa menggunakan jamban. Sosialisasi akan terus dilakukan mulai dari tingkat Desa, Kecamatan sampai Kabupaten.
“Tingkat Kecamatan hanya ada 1 kecamatan yang sudah dikategorikan ODF yaitu Kecamatan Ijen, jadi seluruh masyarakat di Kecamatan tersebut sudah menggunakan jamban,” tuturnya.
Sedangkan untuk tingkat kabupaten, hanya sekitar 10% saja yang sudah masuk kategori ODF, terdiri dari 19 Desa dan 1 Kecamatan.
“Saya berharap kedepannya desa maupun kecamatan yang akan masuk katagori ODF ini terus bisa meningkat, agar kabupaten Bondowoso bisa secepatnya masuk katagori ODF,” imbuhnya.
Sementara menurut informasi masyarakat yang menggunakan jamban di seluruh kabupaten Bondowoso hanya sekitar 55% saja, sedangkan sisanya masih BAB disembarang tempat seperti di sungai. (*/Rois)