Kadis Perindagkop Halbar Giat Jalankan Program

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima.com – Kinerja Kadis Perindagkop dan UKM Halbar Martinus Djawa patut ditiru oleh pimpinan SKPD lingkup Pemerintah kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut). 

Kenapa tidak, baru dilantik sepekan kemarin sudah ada langka nyata dengan menertipkan pengelolaan internal. Serta lihainya turun ke lokasi pasar di Jailolo, sampai mengagendakan rapat bersama pihak terkait membahas seputar persoalan pasar hingga pada pengusaha SPBU serta Assosiasi pengecer.

Buktinya, Kadis sempat menempatkan diri untuk melakukan pertemuan bersama pihak SPBU dan Asosiasi Pengecer, di Aula kantor Disperindagkop dan UKM Halbar, Kamis (2/2/2017).

Kadis Perindagkop dan UKM Halbar Martinus Djawa kepada beritalima, Kamis tadi, mengatakan, hampir sepekan terakhir ini, telah melakukan penertiban pasar di seputar kota Jailolo. Karena masih lemahnya manajemen pengelolaan dan terbatasnya sarana dan prasarana pendukung pasar, serta tingkat perencanaan lemah dan kurang koordinasi antara instansi terkait.

Menurutnya, langka yang dilakukannya berdasarkan Permen Perdagangan dengan momor 53/M-DAG/PER/12/2008 tentang pedoman penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat pembelanjaan dan toko modern. Dengan begitu, ia tetap konsisten sesuai program Bupati Halbar Danny Missy.

Sebelumnya, Lanjut Martinus, hasil rapat dengan pedagang pasar kreatif, melakukan pendataan yang tetap untuk mengetahui keberadaan pedagang yang aktif dan tidak aktif, untuk melakukan MOU, dalam rangka menerbitkan perda terkait dengan kontrak dan retribusi sehingga dapat di jadikan sebagai pendapatan asli daerah kabupaten Halmahera Barat. Dan pasar kreatif yang letaknya dan tidak diperkenankan untuk merubah konstruksi bangunan. Serta perlu dilakukan penertiban hewan ternak (Sapi) diareal pasar.

Lanjut Martinus, untuk memberdayakan kantin – yang tersedia di pasar kreatif tepat lapangan Sasadu, desa Acango, kecamatan Jailolo, untuk momen – momen tertentu agar para PNS turut dalam menghidupkan kantin – kantin yang tersedia di pasar kreatif.

Dikatakannya, dari hasil rapat dengan pedagang pasar rakyat Akelamo, kecamatan Sahu Timur, untuk pembangunan lapak liar di sekitar areal terminal/parkiran dan gapura, agar segera dilakukan pembongkaran, dan batas waktu sampai dengan tanggal 09 Januari 2017.

Serta disaran agar segera masuk ke dalam kios pasar tersebut mengingat masih banyak yang kosong. Selain itu, lebih parah lagi saluran pembuangan (got) di depan pasar ikan agar segera diperbaiki, karena mengganggu pedagang dan pembeli, terutama bau limba ikan yang menyengat.

Martinus Djawa menambahkan, dari hasil rapat tadi bersama pihak SPBU dan Asosiasi pedagang enceran jenis bensin. Apalagi dari hasil rapat itu, dapat diketahui adanya ketersedian stiock minyak primium dan solar tetap terjamin, sehingga tidak menimbulkan kenaikan harga pada tingkat pengecer.

Martinus berharap, pada pedagang pengecer agar tetap menjaga keseragaman dan kestabilan harga sehingga tidak menimbulkan kecemasan pada tingkat konsumen.

“Perlu dilakukan secara berkala guna mengoptimalkan tugas dan fungsi masing – masing,”pungkasnya. (ssd)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *