ACEH BARAT DAYA-Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melepaskan keberangkatan Atlit dari Cabang Olahraga (Cabor) Bola Voly untuk mengikuti ajang Pra PORA di Banda Aceh.
“Ada 17 Cabor yang bakal mengikuti Pra PORA di Banda Aceh, untuk hari ini kita berangkatkan dari cabor Bola Voly dan Insya Allah, saya sangat optimis Abdya mampu meraih tiket ke PORA 2018,” kata Kadis Pora Abdya, Edwar Taufik, kepada Beritalima.com Jum’at (14/7) di Blangpidie.
Karena tambahnya, hal tersebut terlihat dari kesiapan dan hasil seleksi yang dilakukan panitia terhadap para peserta yang akan berlaga pada Pra PORA di Banda Aceh.” Kesiapan yang dilakukan sudah cukup matang, apalagi peserta pora yang mengikuti Pra PORA adalah semua putra asli daerah Abdya, berdasarkan hasil seleksi dari Sembilan kecamatan yang ada didaerah kita,” ujar Edwar Taufik.
Menurutnya, Prestasi dan keberhasilan untuk meraih sebuah kemenangan dapat diperoleh selain dari skil pemain juga didukung oleh kesiapan dan kekompakan dalam sebuah tim.”Target kita tidak mesti harus juara satu dua dan tiga akan tetapi harus masuk ke Tujuh Besar, kalau misalnya bisa juara satu Alhamdulilla, Kuncinya itu tadi, harus dibekali oleh ke ahlian pemain, kesiapan yang matang dan kekompakan,” imbuh Edwar Taufik.
Dia menjelaskan, untuk bisa masuk ke peserta PORA tidak harus mendapat juara satu dua dan tiga tetapi syarat yang berlaku adalah cabor yang akan bertanding dalam Pra PORA harus masuk ke Tujuh besar,”
Hal senada juga disampaikan Pelati Cabor Bola Voly, Yulidin mengatakan pihaknya tidak mengidami cita-cita yang berlebihan dengan meraih juara Satu, Dua dan Tiga di ajang Pra PORA, akan tetapi target utamanya Abdya mampu memperoleh tiket ke PORA yang akan datang. “Target Kita tidak muluk-muluk, yang terpenting kita optimis mampu memperoleh tiket ke PORA, itu saja,” tuturnya.
Dikatakan, Yulidin, pihaknya sangat optimis akan mampu mendapatkan tiket melaju ke PORA, karena kesiapan atlit peserta Pra PORA merupakan hasil pilihan putra daerah dari Sembilan Kecamatan dalam Wilayah Abdya.
“Seleksi yang kita lakukan tidak sedikitpun lecet dari proses professional apalagi adanya praktik-prakti Nepotisme karena target kita adalah tiket ke PORA, dan jika target ini tidak berhasil saya akan mundur dari pelatih ini bentuk komitmen saya,” tegasnya.
Ia menjelaskan, para Altlit Pra PORA yang bertanding di keujuaran Pra PORA merupakan Asli putra daerah Abdya.”Peserta yang mendaftar 50 Orang dan hasil seleksi 13 orang diantaranya, dari Kecamatan Susoh Blangpidie 4 Orang, Kecamatan Tangan-tangan 1 Orang, Kuala Batee 1 Orang dan dari Kecamatan Babahrot 7 orang,” tutup Yulidin. (Jul)