BONDOWOSO, beritalima.com – Ramainya perbincangan terkait proyek yang dikerjakan asal-asalan, membuat beberapa pihak terkait merasa geram terhadap rekanan yang mengerjakan proyek tersebut, salah satunya Komisi 3 DPRD Bondowoso melakukan kunjungan langsung ke lokasi proyek yang viral di dunia maya beberapa hari terakhir ini.
Kepala Dinas PUPR Karna Suswandi mengaku, kedatangan rombongan anggota DPRD dari Komisi III dalam rangka menjali kemitraan dan mengundang anggota Komisi III untuk melihat semua kegiatan PUPR.
“Memang ada beberapa hal yang menjadi rekomendasi dari Komisi III, dan kita akan menindaklanjutinya sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Ketua Komisi III,” kata Karna Suswandi.
Menurutnya, dari sejumlah rekomendasi tersebut ada sejumlah rekanan yang akan di blacklist, karena pekerjaannya tidak sesuai dengan kontrak.
“Tentunya beberapa rekananan yang nakal itu yang akan kita coret untuk tidak mendapatkan pekerjaan lagi dari PUPR,” tegasnya kamis (14/09) saat dikonfirmasi di kantornya.
Terkait dengan pengawasan, kata karna, sesuai dengan rekomendasi dari Inspektorat, maka kedepan pengawasan ini akan lebih diberdayakan lagi dengan melibatkan narasumber dari BPKP.
“Kalau selama ini yang memberikan pelatihan narasumbernya hanya dari kita, tapi kedepannya kita akan melibatkan lembaga yang berkompeten,”imbuhnya. (*/Rois)
