JAILOLO, beritalima.com – anggaran program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, melekat pada Dinas Perhubungan (Dishub) Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), tahun anggaran 2016 senilai Rp 85 Juta diduga di “Sunat” oleh Kadishub Halbar Agus Purwoko. Karena, realisasi kegiatannya tidak ada. Hal itu membuat Lembaga Pemerhati Pembangunan (LPP) Angkat bicara.
“Massa anggaran sudah dicairkan sejak tahun kemarin tetapi realiasi kegiatannya sampai memasuki tahun ini (2017) tidak ada, dan anggaran itu peruntukannya tidak jelas maka bisa saja diduga telah disunat,”ungkap ketua LPP Halbar Mochtar DJ. Dulman kepada beritalima.com, Senin (6/2/2016), di kantor Bupati Halbar.
Lanjut Mochtar, dari anggaran yang telah keluar dari kas daerah berdasarkan pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) dinas tersebut mulai dari 1 Maret 2016 dan diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) pada 17 Maret 2016, untuk anggaran program peningkatan kapasitas Aparatur, yang didalamnya termasuk kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) implementasi peraturan perundang – undangan, serta belanja kursus – kursus singkat/pelatihan. Tetapi tidak jelas pelaksanaan kegiatannya. Untuk itu, harus dilakukan audit oleh inspektorat daerah maupun BPK, yang akan turun mengaudit keuangan Pemkab Halbar. Sehingga anggaran tersebut, dapat diperjelas oleh Kepala Dinas (Kadis).
Menurutnya, jika ini tidak digubris maka takutnya akan kembali terjadi pada program – program berikutnya. Apalagi sebelumnya, wakil Bupati Halbar Ahmad Zakir Mando (AZM) yang sebelumnya menyampaikan ke media bahwa akan meminta pertanggungjawaban kadis ketika Kadis menyampaikan laporan pertanggungjawabannya. Ini juga sangat tidak logis, sebab realisasi anggaran 2016 kamarin dan sudah masuk awal tahun 2017 masih menunggu.
“Seharusnya, pak wakil sudah melakukan evaluasi, bukan menunggu hasil laporannya, yang seharusnya di pertanggungjawabkan sejak tahun kemarin (2016 red). Untuk memperjelas masalah ini maka sudah ada langka pasti untuk disikapi,”cetusnya.
Sebelumnya, Kadis Kominfo, Kehumasan, Statestik dan Persandian Halmahera Barat Iksan MT. Ali, saat dikonfirmasih beritalima, diruang kerjanya, mengaku, telah dikonsultasikan ke Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Agus Purwoko dan sekertarisnya Wandi, mereka berjanji akan menyampaikan hal tersebut, setelah koordinasikan dengan Bendahara Dishub untuk mengecek kebenarannya.
“Atas masalah tersebut, saya sudah menyampaikan ke pak Kadishub dan ia berjanji nanti hari Senin baru ia menyampaikan untuk mengklarifikasi masalah itu,”tandasnya.
Untuk memperjelas masalah tersebut, wartawan beritalima, berusaha mengkonfirmasi kepada Agus Purwoko selaku Kadishub Halbar, tetapi ditanggapi dengan sikap berbelit – belit, serta tidak ada titik temu. Dan ia berdalil langsung menyarankan menghubungi bendahara Dishub dengan maksud agar tidak jadi fitnah. Selain itu, bocornya informasi tersebut, dia (Agus) kembali menyalahkan stafnya.
“Datanya ada di bendahara, dan semua buktinya bisa dilihat, dan informasi dari dalam dinas, maka pasti orang dalam yang kase tahu, makanya supaya tidak jadi fitnah,”pungkasnya. (ssd)
