Mataram-Berita lima.com.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat menutup Seleksi Daerah (SELEKDA) Calon Kompetitor Asean Skills Competition (ASC) XIII tahun 2022 untuk wilayah Provinsi NTB di Grand Madani, Jumat (10/06/2022).
Kegiatan yang penyelenggaraannya dua tahun sekali ini dilaksanakan dari tanggal 8-10 Juni 2022, berlangsung di SMKN 4 Mataram.
Tujuannya adalah untuk menyiapkan dan memilih calon-calon kompetitor yang memiliki keahlian (skill) dan kompetensi sesuai kejuruan yang akan dilombakan untuk bersaing di Seleksi Nasional (SELEKNAS) ASC XIII hingga bisa menjadi juara diajang ASC international.
Ada dua kejuruan yang dikompetisikan dalam SELEKDA ASC XIII tahun ini. Yakni Restaurant Service, dimenangkan siswa SMKN 1 Praya atas nama Ramli. Dan kejuruan Fashion Technology diperoleh oleh siswa SMKN 4 Mataram atas nama Linda Aulia.
Ramli dan Linda Aulia akan mewakili NTB pada seleknas ASC pada bulan September mendatang.
Selain mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 2.500.000 untuk juara 1, masing-masing kejuruan yang nilainya melampui passing grade nantinya akan menjadi perwakilan NTB untuk mengikuti Seleksi Nasional ASC pada tanggal 5-9 September 2022. Dari Seleknas akan dipilih 3 orang peserta terbaik yang akan mengikuti TC (Training Center) 1 selama 3 bulan dan TC 2 selama 6 bulan. Dua peserta terbaik akan dipilih untuk menjadi perwakilan Indonesia ke Tingkat International ASC XIII di Singapura.
Kadisnakertrans Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos, M.H meminta kepada para pemenang yang akan berlanjut ke Seleknas menyiapkan diri sebaik-baiknya.
Gede menegaskan bahwa SELEKDA ini merupakan langkah awal dari perjalanan panjang. Langkah awal ini sangat menentukan ke depannya. Karena itu, langkah awal itu harus dilakoni dengan penuh keyakinan dan optimistik bisa menjadi pemenang.
Spirit untuk bisa jadi yang terbaik harus ditumbuhkan sejak awal. “Harus dibangun rasa percaya diri dan keyakinan bahwa kalian mampu. Keyakinan inilah yang akan menjadi kekuatan dan motivasi dalam proses kalian menuju puncak kesuksesan,” ucap Gede memotivasi para peserta.
Ia berharap peserta dari NTB pada akhirnya bisa mewakili indonesia pada ajang international. Untuk bisa menjadi wakil indonesia di ajang dunia, mantan kadis kominfotik NTB itu meminta Panitia, Tim Juri dan Guru pembimbing untuk mengawal dg lebih intens membina talenta peserta dan memberikan tips-tips jitu dalam menghadapi kompitisi tingkat nasional maupun international.
Aryadi juga berpesan bahwa lomba ini bukan hanya sekedar untuk mengejar predikat juara saja. Sebab dengan mengikuti kompetisi ini, peserta akan bertemu dengan kompetitor lain dari berbagai belahan dunia lainnya. Sehingga menjadi kesempatan bagi peserta memperluas wawasan, belajar membangun jaringan dan memperkaya kemampuan berinteraksi serta berkomunikasi dengan dunia luar, sebagai modal penting mewujudkan masa depan yang sukses.
Perwakilan Direktur Jendral Pembinaan Pelatihan dan Vokasi, Direktur Bina Stankomlatker, KementrIan Tenaga Kerja (Kemenaker) RI Rini Hardwiyanti, S.Ip berpesan agar para peserta yang menang dan terpilih mewakili daerah ke tahap Seleknas untuk lebih giat lagi berlatih. Penyelenggara Daerah dan pihak terkait juga diminta untuk terus melakukan pembinaan dan menyiapkan mental dan keterampilan yang diperlukan peserta untuk Seleknas. Rini juga berpesan untuk peserta yang belum menang agar menjadikan Selekda ini sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik.(sbl)