Jombang | beritalima.com – Jelang bulan suci ramadhan umat muslim sudah mempersiapkan diri untuk beribadah puasa. Pemkab Jombang menjamin daging ayam dan daging sapi yang dikonsumsi masyarakat terbilang hygenies setelah disembelih.
Lebih lanjut diungkapkan Agus Susilo sebagai Kepala Dinas Peternakkan Kabupaten Jombang menyatakan senang ada masukan khususnya untuk rumah potong hewan (RPH). Menurut tanggapannya akan melakukan antisipasi agar tidak ada gejolak di masyarakat akibat penyembelihannya tidak sesuai dengan syariat Islam (Syar’I).
“Kami akan mengantisipasi kondisi daging yang beredar di masyarakat, baik RPH Unggas (RPH-U) maupun RPH Ruminansia (RPH-R) untuk pemotongan sapi,” tandas Agus yang baru saja menjabat sebagai Kadisnakkan Kabupaten Jombang, diterima beritalima.com, pada Senin (28/3/2022).
RPH-R wilayah Jombang kata Agus, berada di Jombang kota, Mojoagung, Ploso, dan Ngoro. Untuk penyembelihan sapi sudah memiliki juru sembelih halal (Juleha) yang bersertifikat.
“Sebelum dipotong dilakukan pemeriksaan kesehatan ternak (ante mortem) begitu juga dilakukan pemeriksaan daging setelah dipotong (post mortem),” tutur Agus yang pernah menjabat Kasatpol PP.
Reporter : Dedy Mulyadi