Kagumi Pesona Tari Gandrung Saat GenBI Jatim Kunjungi Desa Wisata Adat Kemiren Banyuwangi

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Para mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia, yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI) Jawa Timur (Jatim), mengunjungi Desa Wisata Adat Kemiren, Banyuwangi, Rabu (23/10/2019) malam.

Tujuan mereka kesana, fokus pada edukasi wisata lokal yang masih terjaga akan kelastarian budayanya.

Fajar Dewantoro, ketua penyelenggara, menerangkan, kegiatan tersebut merupakan serangkaian kegiatan ‘Leadership Ship Camp’ GenBI Jawa Timur yang di gelar setiap tahunnya.

“Konsep kegiatan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang mulanya di Jambeluwuk, Kota Batu. Sekarang bertempat di Banyuwangi, dengan melihat kualitas budaya osing yang masih kental,”

Tak haya itu, kata Fajar, kegiatan ini juga bertujuan membangun sosialisasi, mengikat persaudaraan antara mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia di wilayah Jawa Timur.

“Ini salah satu cara kita untuk berkumpul bersama para mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia se wilayah Jawa Timur setiap tahunnya,” katanya.

Fajar menyebutkan, ada sekitar 200 mahasiswa dari perwakilan 16 kampus yang terlibat di kegiatan tersebut. “Diantaranya, UNAIR, ITS, UPN, UINSA, UNESA, ITM, IAIN Pamekkasan, UNIDA, IAIN Ponorogo, IAIN Kediri, IAIN Tulung Agung, UM, UB, UIN Malang, UNEJ, IAIN Jember,” imbuhnya.

Sementara itu, seorang mahasiswa dari Surabaya, Dimas Wahyu Rahardian, mengaku tidak rugi sudah hadir di wisata tersebut.

“Kita merasa senang berada di Desa Adat Kemiren ini, suasannya masih asri, unik, dilihat dari dekorasi rumah masih jadul (jaman dulu) di imbangi dengan budaya yang masih kental serta para pemudanya juga membangun dan penampilan tarian gandrungnya pun memikat hita, tidak rugi kita kesini,” tukasnya.

Budaya lokal seperti ini sangat bagus untuk edukasi mahasiswa generasi milenial saat ini. “Guna membangun kesadaran para generasi baru, agar tidak selalu melihat budaya luar, melainkan agar melestarikan budaya lokal yang patut untuk perjuangkan,” pungkas Dimas. (Bi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *