KAI Daop 8 Surabaya Mendahului Peringatan Hari Pahlawan Dengan Rail Clinic

  • Whatsapp

LAMONGAN, beritalima.com | Sebagai bentuk kepedulian sosial atau Corporate Sosial Resposibility (CSR), sekaligus dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, PT KAI Daop 8 Surabaya kembali menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis.

Menariknya, pengobatan gratis di Stasiun Babat – Lamongan ini menggunakan sarana kereta kesehatan hasil modifikasi/retrofit dari kereta diesel.

Dan untuk menyemarakan kegiatan, para petugas kesehatan memakai baju pejuang RI tempoe doeloe. Juga untuk menghibur para pasien cilik agar nyaman saat menjalani pengobatan gratis, dihadirkan pula manusia robot merah putih.

Tidak hanya itu, berbagai macam souvenir dan pol balon diberikan secara gratis kepada para pengunjung di Stasiun Babat. Sehingga, perayaan Hari Pahlawan terasa istimewa dan mengesankan.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, mengatakan, pengobatan gratis dengan kereta kesehatan ini merupakan yang kedua di tahun 2019, setelah 18 Juli lalu dilakukan di Stasiun Tarik – Sidoarjo.

Kereta kesehatan bernama Rail Clinic ini merupakan generasi ke-4. Rail Clinic pertama diluncurkan tahun 2015, yang saat itu langsung mendapat anugerah rekor MURI sebagai kereta kesehatan pertama di Indonesia.

Rail Clinic dibuat dengan tujuan untuk memberikan bantuan kesehatan gratis kepada masyarakat yang sulit dijangkau fasilitas kesehatan.

“Pembuatan Rail Clinic dilatarbelakangi semangat PT KAI untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia khususnya di bidang kesehatan dengan memanfaatkan jalur KA, sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor,” terang Suprapto.

Ditambahkan, selain itu Rail Clinic, KAI juga memiliki dua gerbong layanan kesehatan dan dua gerbong lain yang difungsikan sebagai kereta penyuluhan dan kereta perpustakaan bernama Rail Library. Di dalam Rail Library tersedia ratusan buku bacaan, 6 monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak yang terkoneksi dengan internet.

Suprapto mengatakan, dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis di Stasiun Babat ini dimulai pukul 08.00 sampai pukul 14.00. Layanan kesehatan yang diberikan berupa pemeriksaan umum, gigi, kesehatan ibu & anak, mata, laboratorium sederhana (gula darah, asam urat, dan kolesterol).

Setelah itu juga dilanjutkan dengan pembinaan dan sosialisasi (Binsos) terkait kesehatan, keselamatan, dan keamanan perjalanan kereta api oleh petugas dari Unit Kesehatan dan Unit Pengamanan.

Selain pengobatan gratis dan penyuluhan, PT KAI Daop 8 juga memberikan alat bantu penglihatan berupa kacamata gratis untuk 66 siswa SDN Banaran 1, SDN Banaran 2, dan SDN Babat 8, yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan mata.

“Selain pembagian kacamata kami juga memberikan peralatan olahraga kepada SDN 8 Babat dan Karang Taruna Remaja Gilang KA berupa 4 bola sepak, 4 bola voli, dan 1 net,” ujar Suprapto.

Dalam aksi sosial di Stasiun Babat ini PT KAI Daop 8 Surabaya melibatkan 17 orang tenaga medis yang terdiri dari 4 dokter umum, 1 dokter gigi, 2 orang bidan, seorang apoteker, 6 perawat umum, 2 perawat gigi, dan seorang assisten apoteker. Target peserta pengobatan gratis ini mencapai 300 orang.

Kegiatan pengobatan gratis dengan Rail Clinic merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya. Pada tahun 2016 dan 2017 telah dilaksanakan masing-masing 2 kali, 2018 sebanyak 3 kali, dan 2019 ini direncanakan 2 kali.

“Semoga kegiatan pengobatan gratis ini memberikan banyak manfaat bagi mereka yang membutuhkan, khususnya warga sekitar jalur kereta api,” ucap Suprapto.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapan bisa menumbuhkan jalinan silahturahmi antara PT KAI dengan masyarakat, sehingga mereka ikut berpartisipasi atas keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *