Batu Kota, beritalima.com- Pengawasan Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) terhadap beberapa poyek atau pengadaan daerah yang berlabel “Proyek Diawasi TP4D”, hanya sebatas yuridis formal saja. Meski begitu tidak menutup kemungkinan secara tehnik ada unsur korupsi didalamnya.
“Pengawasan TP4D hanya sebatas yuridis formal saja, bukan sampai pada bidang tehnik. Sebab TP4D tidak ahli di bidang tehnik dan hanya sebagai sharing secara hukum saja,” ungkap Kepala Kejari Kota Batu, Nur Chusniah, saat dikonfirmasi soal pengawasan TP4D pada Proyek Pelebaran Jalan Suropati Kota Batu, di Kantor Kejaksaan Kota Batu, Senin 29/10.
Menurutnya, jika terjadi adanya dugaan pengurangan volume, atau masalah tehnik pada pekerjaan yang diawasi TP4D itu bukan ranahnya, sebab di dalam struktur keanggotaan tidak ada bagian tehnik, semuanya orang hukum.
“Satu misal jika ada, perubahan pada RAB atau kekeliruan administrasi, bisa sharing dengan TP4D agar nantinya tidak bersinggungan dengan hukum,” ujar Mantan penyidik KPK ini.
Meski begitu imbuhnya, setiap proyek yang diawasi TP4D tidak menutup kemungkinan terjadi adanya dugaan korupsi, sebab masih ada celah di bagian tehnik untuk melakukan unsur tindakan korupsi. Dan jika itu terjadi meski selesai pekerjaannya harus diperbaiki.
“Entah itu mengurangi volume pekerjaan atau apa, yang jelas TP4D hanya mengawasi sebatas administrasi, yuridis formal saja. Jika ada pengurangan volume pada proyek tersebut masyarakat bisa melaporkan dan akan ditindak lanjuti,” tutupnya. (Red)
