Foto: Kejari Saat Cek lokasi
SERDANGBERDAGAI,Beritalimacom- Terkait pemberitaan Beritalima.com sebelumnya. Rabu (16/11) di Desa Pergulaan, tepatnya di Dusun V, proyek pengaspalan rehabilitas jalan, yang menggunakan dana APBD tahun 2016 dengan nilai proyek 391.059.900 yang dikerjakan kontraktor CV Fernando Jaya, proyek tersebut puluhan meter badan jalan itu sudah berselemak peak alias rusak yang menjadi kubangan kerbau Jumat(18/11).
Bahwa menurut warga sekitar jalan tersebut sudah dua kali dibangun oleh Dinas Bina Marga Sergai, pada tahun 2015, namun dalam pengerjaan tahun 2015 sudah hancur dan berantakan sehingga tidak terbentuk jalan. Bahkan Pemkab Sergai melalui Dinas Marga membangun lagi pada tahun anggaran 2016 ini , namun tetap juga terlihat hancur dan berantakan.
Hal itu membuat Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Erwin Panjaitan SH, dan didampinggi Kasie Pidsus Teddy L Syahputra dan Staf Kasi pidsus dan Ketua LSM LPKH Sumut, Sugito langsung turun ke lokasi untuk mengecek kebenaranya pembangunan proyek jalan yang rusak dari dana APBD tahun anggaran 2016 di Dusun V, Desa Pergulaan, Kecamatan Seirampah, Sergai Jumat(18/11) Sekitar Pukul 10:30 WIB.
Namun, anggaran Tahun 2016 belum bisa kita tangani karena menurut Kaspidsus Sergai Teddy L Syahputra masih wewenang inspektorat.
“Namun kita tetap terus memantau proyek tersebut. Dan kita sudah cek dilokasi sudah terlihat kondisi pembangunan jalan tersebut, yang baru dikerjakan tahun ini sudah hancur, namun pastinya masih ada dana pemeliharaan”, katanya.
Kepala Kejaksaan Negeri Sergai menambahkan, pihaknya masih butuh mempelajari berapa Anggaran tahun 2015 ini dan berapa kerugian negara.
“Karna hasil keterangan warga setempat, bahwa jalan tersebut sudah dua kali dikerjakan pada tahun 2015 lalu, dan dibangun lagi anggaran tahun 2016 ini, dan itupun rusak lagi . Dan pengerjaannya sudah kita lihat dilokasi dimana bangunan anggaran tahun 2015 dan dimana bangunan tahun 2016 sudah terlihat pembanggunan jalannya dan Tim kita sudah mengambil bukti tersebut dan mengambil gambar dilokasi,’ Imbuh Kajari. (Sugi)