SITUBONDO,Beritalima.com – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Situbondo Nur Slamet.SH optimis Kejaksaan Negeri Situbondo akan memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Dengan kerja keras seluruh jajarannya dan didukung peningkatan inovasi program, dan sentra pelayanan publik yang dimiliki oleh Kejari Situbondo, kita optimis meraih WBK dan WBBM,”Ujar Kajari yang di dampingi Kasi Intel Bebry.SH. Rabu (3/07/2019).
Nur Slamet juga menuturkan, sebelumnya Kejari Situbondo memiliki 20 inovasi dalam sentra pelayanan publiknya dan mampu meraih 4 prestasi bergengsi termasuk meraih penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tahun 2018.
“Saat ini kami sudah siapkan 13 inovasi untuk persiapan menuju WBBM termasuk kemarin salah satu inovasi terpadu antara Kepolisian, Kejaksaan, pengadilan dan Rutan dalam aplikasi ICJS yang didukung oleh Pemda Situbondo kemarin dikunjungi dan mendapat pujian Ombudsman RI karena satu – satunya di Indonesia,”Kata Nur Slamet.
Mantan Kajari Muara tebo tersebut juga menegaskan, raihan WBBM bukan merupakan prioritas dan merupakan beban, baginya peningkatan pelayanan dan kepuasan masyarakat terhadap Kejaksaan negeri Situbondo adalah yang palibg utama.
“Dengan segala keterbatasan yang dimiliki baik itu SDM maupun sarana prasarana,Kita tetap optimis menuju WBBM. kita tidak menjadikan ini beban, tapi ini sebagai bentuk pelayanan keseharian yang kita berikan kepada masyarakat,”Ujarnya.
Nur Slamet juga bertekad dengan sinergi dengan semua pihak dan pelayanan yang cepat, akan membawa perubahan, walauoun Situbondo adalah kota kecil atau daerah pinggiran, namun pelyanannya tidak kalah dengan kota besar lainnya.
“Keberhasilan bisa diraih dengan kerja keras bersama, bekerja dengan misi (mission oriented) menuju WBBM bukanlah sesuatu yang mustahil, kami yakin kejari situbondo bisa menjadi percontohan nasional,Pungkasnya.
(Joe)
