PADANG, beritalimacom | Pada tanggal 20 Februari 2025 atau hari Kamis besok, sedianya akan dilaksanakan secara serentak pelantikan kepala daerah terpilih baik tingkat Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan wakil Walikota serta Bupati dan wakil Bupati se-Indonesia. Sehubungan momentum tersebut, Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol. Prabowo Santoso, SIK, MH mengingatkan kepada segenap anggota Polri di jajaran Polda Sumbar untuk melakukan deteksi dini terkait gejolak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat sebagai bahan antisipasi bersama dalam melakukan pengamanan kegiatan pelantikan kepala daerah.
“Kita anggota Polri harus siap mengamankan jalannya kegiatan tersebut,” tegasnya selaku Inspektur Upacara (Irup) dalam Upacara Bendera Bulanan Polda Sumbar di lapangan apel Mapolda Sumbar, Senin (17/2/2025).
Pada kesempatan itu Irwasda juga mengingatkan kembali tentang perintah harian kapolda sumbar yaitu jadilah polisi yang teladan dan berintegritas, jadilah problem solver yang membantu setiap kesulitan di tengah masyarakat, jadilah polisi yang peduli dan selalu menebarkan kebaikan, jadilah polisi yang menjaga institusi dan keluarga.
“Saya juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh anggota maupun jajaran dimanapun saudara bertugas atas seluruh dedikasi dan pengabdian yang telah saudara curahkan selama ini demi kemajuan dan keharuman nama polri serta kita sepakat untuk memecahkan segala persoalan yang ada sebagai wujud pengabdian kita dalam menghadapi segala tugas dan tantangan,” imbuh Irwasda membacakan amanat kapolda.
Lebih lanjut, Operasi Keselamatan Singgalang 2025 yang saat ini sedang diselenggarakan diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan dan angka korban akibat laka lantas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Selama ini kita telah berupaya untuk bekerja dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai fungsi dan peranan masing-masing, dimana hal tersebut dapat kita rasakan hasilnya saat ini, paling tidak dapat menjaga dan memelihara situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat Sumatera Barat yang dinamis terutama dalam menekan angka tawuran dan aksi balap liar yang sangat meresahkan,” paparnya.
Ia juga menekankan, anggota Polri di jajaran Polda Sumbar hendaknya terus berupaya mengingatkan keluarga dan masyarakat di lingkungan tempat tinggal untuk menjaga ketertiban masyarakat serta tidak ikut terlibat dalam aksi tawuran dan balap liar yang dapat mengakibatkan korban jiwa serta menjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Upacara bulanan Polda Sumbar ini diikuti oleh Pejabat Utama (PJU) Polda sumbar, personel Polri dan ASN Polda Sumbar.
Rangkaian Upacara bulanan pagi itu diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih diiringi dengan lagu Indonesia Raya.
Upacara bendera bulanan setiap tanggal 17 merupakan wujud penghargaan terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kebesaran sang Merah putih sebagai bendera kebangsaan, disamping menjadi momen menyampaikab evaluasi hasil pelaksanaan tugas bulan lalu.
“Karena pada hakekatnya upacara ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara berkesinambungan dan pada gilirannya menjadi suatu bentuk tanggung jawab pribadi dan pengabdian terhadap institusi Polri, dengan melakukan langkah antisipasi dan perbaikan sikap perilaku kedinasan yang lebih baik dalam mendapat tempat di hati masyarakat,” tandasnya.
#rel/ede
