SITUBONDO, beritalima.com – Dari 1.831 nominator, Desa Wisata Kampung Blekok yang ada di Dusun Krojan Barat, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, berhasil meraih juara 1 kategori Desa Wisata Rintisan pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, Selasa, 7 Desember 2021 malam. Kegiatan tersebut diselenggarakan Kemenparekraf RI.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengungkapkan, pihaknya merasa bangga atas penghargaan bergengsi tersebut. “Alhamdulillah Desa Wisata Kampung Blekok terpilih sebagai juara 1 Katagori Desa Wisata Rintisan. Semoga ini menjadi awal dari tumbuh dan berkembangnya wisata di Situbondo,” ujarnya.
Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengatakan, dari 1.831 nominator itu, Wisata Desa Kampung Blekok berhasil masuk 50 besar ADWI 2021, hingga akhir menjadi juara 1 katagori Desa Wisata Rintisan. “Terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada pengelola Kampung Blekok. Sehingga kita bisa meraih prestasi yang luar biasa ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna menyampaikan, Wisata Desa Kampung Blekok merupakan salah satu penggerak ekonomi di Situbondo dibidang pariwisata. “Sehingga predikat sebagai juara 1 Desa Wisata Rintisan ini, kita harapkan mampu menambah kunjungan wisatawan regional, nasional hingga mancanegara ke Situbondo,” tegasnya.
Bung Karna menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan wisata Kampung Blekok dan wisata-wisata lainnya yang ada di Kota Santri Pancasila. “Dengan begitu, diharapkan mampu menjadi wisata dengan kategori berkembang bahkan maju. Sehingga bisa menjadi daya ungkit pembangunan di Situbondo,” tambahnya.
Sementara itu, Pengelola Konservasi Hutan Bakau Desa Wisata Kampung Blekok Situbondo, Ranti Seta Ayu Pratiwi menjelaskan, pihaknya tak menyangka Kampung Blekok terpilih menjadi juara 1 kategori Desa Wisata Rintisan ajang ADWI 2021. “Karena ada 1.831 desa wisata yang mendaftar se-Indonesia, kami masuk 50 besar saja sebuah kejutan. Ini diluar ekspektasi kami menjadi juara 1 Desa Wisata Rintisan pada ajang ADWI 2021 Kemenparekraf RI,” tegasnya.
Ranti menyampaikan, pihaknya akan bekerja lebih keras lagi untuk mengembangkan dan memajukan Wisata Desa Kampung Blekok. “Tentunya itu yang akan kita lakukan, sehingga wisatawan yang datang semakin banyak,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Wisata Kampung Blekok adalah kawasan konservasi hutan bakau yang luasnya mencapai sekitar 27 Hektar. Pemandangan alam disana sangat luar biasa. Dan terdapat burung dengan berbagai spesies salah satunya blekok. (*/Bet)
