Kantor Staf Presiden Butuh Pemimpin Seperti Adian Napitupulu

  • Whatsapp

Oleh : Ara’Sit DPN RaJA
———————————————
RaJA – Rumah Jokowi Amin

Ketika mendengar permintaan Presiden Jokowi yang ingin agar jajarannya energik, kawula milenial, memiliki sikap yang tanggap dan cepat mengeksekusi segala kebijakan, entah kenapa langsung terbayang sosok Adian Napitupulu dalam benak saya. Bukan sebagai menteri, tapi Adian lebih cocok menjadi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP).

Cepat, tanggap, berapi-api, punya kemampuan dialegtika, penuh semangat dan muatan ketika berkomunikasi, dan mampu melaksanakan segala program dengan cepat, tepat, efektif, Serta mampu menjadi bemper Jokowi. Itulah gambaran Adian Napitupulu yang saya nilai selama ia menjadi anggota DPR periode 2014 sampai sekarang ini. Ia juga merupakan sosok yang kokoh, humble, jujur, sederhana dan tidak mau mengambil kesempatan yang hanya menyenangkan diri sendiri ia lebih percaya super team daripada Superman. Selama menjadi anggota DPR, Adian tidak pernah cawe-cawe proyek APBN. Ia terkenal sebagai anggota DPR yg komunikatif dan bersih.

Adian memiliki sosok kepemimpinan teruji oleh zaman yang cukup mumpuni. Saya bersama Adian Sejak 1994 menjadi aktivis, hal itu membentuk dirinya menjadi handal untuk cepat dan berani dalam mengeksekusi keputusan. Dan pengalaman sebagai anggota DPR semakin memoles Adian yang membuatnya semakin matang dalam pentas politik Nasional.
Baca Juga Puluhan Tokoh Polongbangkeng Berikrar Menangkan Dr Patmawati Menuju Kursi DPR RI

Tugas dari KSP sangat strategis, kompleks dan merupakan perpanjangan tangan presiden untuk memastikan bahwa semua program nasional berjalan dengan baik sesuai visi misi presiden. Mereka juga harus mampu menyelesaikan masalah secara komprehensif terhadap program prioritas nasional yang mengalami pelemahan dan hambatan. Mereka harus mampu mempercepat pelaksanaan program-program prioritas nasional Jokowi. Kemudian ikut memantau kemajuan terhadap pelaksanaan program prioritas nasional. Mampu mengelola isu-isu strategis dan strategi komunikasi politik dan diseminasi informasi. Mereka juga harus menyampaikan analisis data dan informasi strategis dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan untuk kemajuan pemerintahan Jokowi. Dan hal itu menjadi keahlian Adian.

Kemampuan Adian dalam dunia organisasi selama menjadi aktivis sudah ter asah dan merupakan modal besar dalam memimpin organisasi dengan fungsi tugas besar seperti KSP. Pasti sangat mudah baginya untuk memotivasi rekan-rekannya untuk bergerak. Seperti diketahui, bahwa KSP memiliki banyak deputi-deputi yang bekerja untuk memantapkan program nasional, makanya Adian bisa dibantu generasi milenial lainnya seperti Rahayu saraswaty, Grace Natalia/ Raja, diperkuat oleh Prananda Paloh dan Angela harytanu yg punya kemampuan managerial, nabil makarim punya pengalaman menagerial bisnis, adik yeni wahid yg punya jejaring sosial kuat dan dave agung laksono, AHY yg berlatar belakang militer. Selain itu, Adian juga mampu menyederhanakan narasi politik sehingga mudah diterima oleh masyarakat awam. Artinya ia mampu memberi gambaran yang jelas tentang program-program yang dijalankan pemerintah Jokowi. Dan sebaliknya, ia juga mampu menyerap aspirasi rakyat yang bisa diaplikasikan dalam program pembangunan Jokowi – Maruf. Sejak 2014 kami bersama sama membangun relawan Jokowi, hanya Adian yg mampu membangun basis dgn pengorganisasian rakyat secara konsisten, dan tegas menolak model klaim2 an dan mobilisasi massa dgn bayaran sperti dilakukan relawan yg seolah2 merasa besar.

Komitmen dan Keberpihakan Adian terhadap rakyat tidak akan pernah luntur, hal itu terbukti dan terlihat selama ia menjadi aktivis dan ketika Ia diberi kesempatan duduk di kursi empuk DPR senayan.

Kemampuan ber empati seperti ini sangat penting untuk dimiliki seorang Kepala KSP saat ini. Terlebih, Adian yang merupakan Sekjen Pena 98 pasti lebih paham dengan program Nawacita yang akan terus berlanjut di periode pemerintahan Jokowi ke dua ini.

Selama Adian Sebagai anggota DPR juga sangat aktif Turba menyerap aspirasi rakyat dan terus menerus membina Relawan Jokowi dan jejaring Sesama aktivis di Pena 98, adian juga sukses menempatkan puluhan teman teman sesama aktifis 98 dan relawan menempati jabatan jabatan strategis dan dibeberapa Komisaris BUMN.
Baca Juga Kawal Kemenangan, Ahmad Jais Siapkan 110 Saksi Pelapis Khusus Desa Bontomanai Marbo

Sebenarnya, saya memang lebih ingin jika Adian menjadi Menteri, tapi menjadi Kepala Staf Kantor Presiden sepertinya lebih cocok buat Dia. Karena alasan kesehatan, Adian pernah menolak menjadi menteri. Kemampuan organisasi, koordinasi dan komunikasi Adian lebih diperlukan di KSP untuk memastikan seluruh program prioritas nasional Jokowi berjalan dengan baik dengan mengakomodir dan mengelola semua potensi relawan pendukung Jokowi yg kerja, karena Adian sejak 2014 sangat paham, mana relawan yg benar benar kerja dan pejuang serta mana relawan yg hanya memobilisir massa dan tukang klaim. Semoga dengan slalu meminum Rempah Nusantara Adian tetap sehat dan mampu kembali merajut Sahabat Nusantara sebagaimana diskusi yg sudah dilakukan dengan Desmon Mahesa kader Gerindra setelah pengumuman MK.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *