MADIUN, beritalima.com- Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, melakukan kunjungan kerja ke Madiun, Rabu 2 Agustus 2017.
Dalam pengarahannya, pati bintang dua ini mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk perangkat kelurahan atau desa serta aparat lain agar peka terhadap lingkungannya.
“Kejadian di Surabaya, penangkapan puluhan orang asing, hendaknya dijadikan pelajaran berarti supaya kejadian serupa tidak terulang,” kata Irjen Pol Machfud, disela-sela peresmian Madiun Command Center Polres Madiun.
Kepekaan atas lingkungan sekitar, lanjutnya, perlu ditumbuhkan. Begitu pula masalah kepedulian. “Seharusnya, begitu melihat adanya lalu lalang orang asing perlu dicurigai. Dilaporkan ke RT, RW, kelurahan atau aparat keamanan,” imbaunya.
Menurutnya lagi, jumlah aparat seperti Babinkantibmas dan Babinsa di kelurahan minim. Sehingga tidak mampu mengcover seluruh wilayah.
“Maka itu, diperlukan kepekaan dan kepedulian lingkungan sekitar. Sepertinya keberadaan orang asing itu tidak terpantau, begitu mereka digerebek, baru semua pihak kaget,” katanya.
Menanggapi keberadaan Madiun Command Center di Polres Madiun, menurutnya, ini memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Madiun. Karena melalui pusat komando, bisa diketahui keberadaan petugas yang lagi patroli.
“Jika ada kejadian tinggal mengarahkan ke lokasi. Disini juga ada patroli memantau kegiatan siber, lalu lintas hingga seluruh fungsi di Polres. Polisi harus mampu mengikuti perkembangan tehnologi informasi (TI) jika tidak ingin ketinggalan jaman. Bayangkan saja, ojek hingga pesan makanan sekarang berbasis TI, masak polisi tidak bisa,” pungkasnya. (Dibyo)
