BANYUWANGI Beritalima.com – Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin resmi diangkat menjadi tokoh kehormatan Desa Adat Kemiren, Kecamatan Glagah. Pengukuhan berlangsung di Sanggar Genjah Arum milik Setiawan Subekti pada Selasa malam (4/4/2017).
Di kediaman master kopi nasional ini, tradisi pengukuhan diawali dengan penyambutan warga Suku Using atas kehadiran jenderal kelahiran Ketintang, Surabaya, 6 September 1960. Tarian tradisional khas Banyuwangi menyambut kedatangan Irjen Machfud Arifin bersama istri, Lita Machfud Arifin, serta rombongan pejabat utama Polda Jatim.
Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto bersama istri, Dewi Agus Yulianto, plus jajaran pejabat utama Polres Banyuwangi datang mendampingi Semeru Satu (panggilan kapolda). Bupati Abdullah Azwar Anas bersama jajaran Pemda Banyuwangi juga turut menemani. Setiawan Subekti selaku tuan rumah terus mengumbar senyum kepada mantan Kepala Devisi Tehnologi Informasi Mabes Polri.
Seperti tokoh kehormatan lainnya, Jenderal Bintang Dua tersebut digiring menuju kelompok nenek-nenek tua berpakaian atas hitam dan pakaian bawah dari batik. Diiringi alat musik angklung, para manula Suku Using Kemiren membunyikan lesung dengan irama rampak. Kapolda Jatim bersama Ketua Bhayangkari Jawa Timur berusaha mengikuti ritme tabuhan alat musik tradisional yang menggambarkan kesibukan warga Tanah Blambangan dikala musim panen tiba. Menumbuk padi dengan alat manual itu menggambarkan sikap gotong royong yang diselingi canda tawa.
Setelah itu, baru perwira tinggi yang pernah menjabat Kapolda Maluku Utara dan Kalimantan Selatan tersebut dikukuhkan sebagai tokoh kehormatan Suku Using Kemiren dengan pemakaian baju khas Banyuwangi plus udeng. Prosesi pemakaian baju adat melibatkan para sesepuh Desa Adat Kemiren disaksikan para tamu undangan. Lita Machfud Arifin terus menatap suaminya dari dekat sambil terus mengumbar senyum.
Tuntas pemakaian baju adat, barulah mantan Direktur Satwa Baharkam Mabes Polri pada tahun 2010 diajak janggol (nongkrong) di kedai kopi Sanggar Genjah Arum. Rata-rata pejabat yang datang selalu betah janggol di kedai yang menyuguhkan kopi khas Kemiren.
Sang Jenderal ditemani Bupati Anas dan Kapolres AKBP Agus Yulianto menyeruput kopi dalam cangkir tua. Obrolan ringan mewarnai pertemuan para tokoh. Kapolda mengaku senang bisa melakukan kunjungan kerja resmi di Banyuwangi. Apalagi bisa menikmati malam di Desa Adat Kemiren yang terkenal dengan kuliner serta kopinya.
“Banyuwangi sangat menyenangkan,” lontarnya.
Telah lama Irjen Machfud Arifin ingin melakukan kunjungan kerja ke Bumi Minakjinggo. Diawal masa tugasnya selaku Kapolda Jatim dia telah merencanakan untuk mengawali kunker ke sini. Namun rencana itu beberapa kali tertunda. Kesempatan itu datang pada 13 Maret 2017 lalu.
Usai kunker ke Polres Jember, jenderal yang diawal masa tugasnya lebih banyak di Sumatera ini menyempatkan diri mampir ke Polres Banyuwangi menumpang helikopter. Kunjungan tersebut berjalan singkat kurang lebih satu jam karena usai makan siang langsung kembali ke Mapolda Jatim. Saat itu sebagian besar anggota melakukan pengamanan kamtibmas di area tambang PT BSI yang tengah bergejolak. (Abi)
