Aceh Utara, Beritalima – Kepolisian Aceh, Polres Aceh Utara mengelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H dengan sejumlah anak yatim-piatu, Kamis (06/12/18), di Aula Tri Brata Mapolres Aceh Utara di Lhoksukon.
Selain menyantap hidangan Maulid bersama antara Kapolres, Perwira dan ratusan personil polisi setempat juga larut dalam tausiah yang bertemakan Maulid Nabi, pada kesempatan itu juga Kapolres Aceh Utara yang didampingi Ibu Bhayangkari menyantuni puluhan anak yatim piatu.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, SIK dalam sambutannya menyebutkan, momen perayaan Maulidul Rasul sangat sacral kaum muslimin, dimana peringatan hari kelahiran Rasullah ini merupakan wahana bagi kaum muslimin untuk dapat lebih menggali dan meneladani sifat-sifat dan kepribadian serta perjalanan hidup rasulullah sebagai pedoman dalam mengisi dan mengatur kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
“Dengan meneladani akhlak dan kepimpinan nabi besar Muhammad SAW, kita wujudkan Polri yang berprestasi dan inovatif dalam mengamankan pemilu 2019,” Ujar Kapolres di hadapan seejumlah pejabat utama Polres Aceh Utara, kepala Kesatua, perwira dan seluruh anggota Polres serta Bhayangkari, dan tentu dihadapan teman-teman kecil yatim piatu.
“Peringatan maulid ini hendaklah diniatkan sebagai ungkapan syukur atas anugerah Allah yang telah menunjukkan jalan keselamatan bagi kita melalui utusannya (Rasullah),” lanjutnya menambahkan. “Momen ini merupakan penghormatan atas kecintaan kita kepada Rasulullah, suri teladan dan kisah perjuangan rasul untuk kita terapkan dalam perjalanan hidup kita sehari-hari agar kelak kita benar-benar mendapat Syafaat Nabi Muhammad SAW.” harapnya.
Sementara itu, tamu istimewa sengaja dihadirkan untuk menyeduhkan siram rohoni berisikan petuah islami, Tgk Junaidi. Sebagai penceramah Tgk. Junaidi dalam tausiyahnya menyampaikan bulan ini adalah bulan istimewa karena menjadi mementum mengingat kembali akhlak dan kepribadian Nabi Muhammad SAW, apalagi Nabi Muhammad SAW dijadikan Allah SWT sebagai Nabi terakhir.
“Nabi Muhammad SAW menjadi Nabi terakhir karena memiliki akhlak yang terbaik diantara yang lainnya. Untuk itu akhlak dan kepribadian Baginda Nabi Muhammad SAW ini hendaknya kita contoh dan teladani dalam kehidupan sehari-hari,” kata Teungku Junaidi.
Suksesi Maulid Akbar Mapolres Aceh Utara ini berlangsung khidmat, terlihat juga para perwira pejabat kepolisian itu, juga para personil nampak antusias dan tafakur pada kesempatan tersebut.(EN)