BANYUWANGI beritalima.com – Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto memeriksa sel tahanan milik Mapolres Banyuwangi, Rabu (19/4/2017) sore. Pemeriksaan ini dalam rangka antisipasi kasus kaburnya tahanan seperti terjadi di Polres Malang.
Didampingi Kasat Tahti Ipda Muhammad Ridwan, Kapolres langsung masuk memeriksa kondisi ruang tahanan laki-laki. Dikawal anggota provos, petinggi kepolisian di Tanah Blambangan tersebut ganti melongok di sel tahanan wanita.
Tak berselang lama, AKBP Agus Yulianto memerintahkan petugas penjaga tahanan untuk membuka sel khusus wanita. Didampingi sejumlah anggota, Kapolres melangkah masuk untuk memeriksa keamanan ruang tahanan. Setelah memastikan tidak ada keganjilan, perwira menengah dengan tanda pangkat dua melati di pundak tersebut melangkah keluar meninggalkan tahanan.
Di depan penjagaan tahanan, mantan Kapolres Malang memastikan bahwa kondisi sel di polsek maupun Polres Banyuwangi dalam kondisi aman. Semua bangunan sel atapnya telah memenuhi standar karena dilapisi terali besi dan beratapkan langit-langit cor. Pengecekan secara berkala juga terus dilakukan.
“Polsek yang memiliki sel dan tahanan kita perintahkan untuk dilakukan pengecekkan. Kita juga sudah perintahkan kepada Kasie Propram, Kasat Tahti dan Kasie Propram untuk melakukan pengecekan ulang,” terangnya kepada para wartawan.
Sejak Rabu pagi, tambah Kapolres, perintah pengecekkan tahanan sudah digulirkan. Peningkatan fungsi pengawasan tahanan juga ditingkatkan menyusul kejadian di Malang dan Surabaya. Pemeriksaan terhadap pengunjung turut pula dilakukan.
“Barang bawaan pengunjung diperiksa sebelum datang membesuk. Di dalam mereka juga dipantau oleh aparat,” terangnya lagi.
Langkah lain, pihaknya juga memerintahkan jajaran kepolisian di wilayah Banyuwangi untuk turut membantu pencarian terhadap tahanan Polres Malang yang kabur. Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT) menjadi salah satu polsek yang mendapat intruksi itu untuk mengantisipasi tahanan kabur lari ke Bali. Pasalnya Pelabuhan Ketapang merupakan pintu masuk menuju Pulau Dewata.
AKBP Agus Yulianto memastikan kapasitas sel Polres Banyuwangi masih cukup untuk menampung tahanan. Saat ini angka penghuninya berjumlah lebih 50 orang. Jumlah itu masih jauh dari standar kapasitas tahanan yang bisa ditampung.
“Tahanan masih longgar. Satu kamar dihuni lima orang. Jadi tahanan Polres Banyuwangi tidak over kapasistas,” tegasnya. (Abi)