SUMBAWA BARAT NTB,beritalima.com|
Usai Gelar Operasi ketupat gatarin 2019 kepolisian Resor Sumbawa Barat kembali gelar apel konsolidasi persiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.
Kepala kepolisian Resor (Kapolres) Sumbawa AKBP Mustofa Sik.MH didampingi Dandim 1628/KSB letkol Czi Eddy Oswaronto ST Melalui Humas Res Sumbawa Barat menyampaikan kepada media beritalima.com bahwa Kapolres langsung Memimpin Apel Gelar Pasukan Konsolidasi Persiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Membacakan Amanat Kapolda NTB di lapangan Mapolres Sumbawa Barat,Pada Hari Kamis(13/6).
“Selama ops ketupat gatarin 2019 ganguan kamtibmas mengalami penurunan pada tahun 2018 terjadi sebanyak 112 kasus dan sementara tahun 2019 sebanyak 83 kasus ada penurunan trend 26% hal ini dapat tercipta atas berkat kerja keras dan dedikasi yang tinggi dari seluruh personil TNI-POLRI dan instansi pemerintah yang melaksanakan operasi” Ungkapnya
Kapolres menambahkan, TNI-polri siap sebagai garda terdepan pengamanan Operasi ketupat dan persiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di mahkamah konstitusi dari provinsi NTB terdiri 8 gugatan berasal dari parpol dan 1gugatan berasal dari DPD RI sehingga perlu diantisipasi yang di mulai tanggal 14 – 28 Juni 2019.” ujarnya
Dalam kesempatan yang penuh dengan semangat dan rasa kebersamaan saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas yang sedang kita hadapi ada beberapa perhatian untuk menjadi pedoman bersama, (pertama) patuhi lalulintas, (Kedua)tingkat deteksi dini terkait PHPU,(ketiga)terus pertahankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh personil dalam menghadapi setiap potensi gangguan sepanjang penyelenggaraan Sidang PHPU,(empat) Jaga dan pelihara solidaritas dan sinergitas seluruh komponen penyelenggara pengamanan,hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat mencederai keberhasilan pelaksanaan tugas.
imbuhnya.(Rozak B5)
