Malangkabupaten, beritalimacom— Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung akan melakukan perbaikan culture di institusi kepolisian yang selama ini kurang disukai oleh masyarakat, dan akan merubah semaksimal mungkin, hingga kinerja kepolisian mendapat apresiasi setinggi mungkin di masyarakat.
“Kami juga berupaya agar hal yang tidak disukai masyarakat ditekan dan dirubah semaksimal mungkin. Saat ini perlahan kami sudah menuju ke sana, sehingga kinerja kita lebih bisa diapresiasi masyarakat,” jelasnya.
Sehingga diharapkan, final outcomenya nantinya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Kabupaten Malang bisa terpelihara, juga penegakan hukum yang adil bermanfaat bagi masyarakat melalui pekerjaan perlindungan dan pengayoman masyarakat oleh jajaran Polres Malang Kabupaten berjalan semakin baik.
“Saya menargetkan, program Kapolri itu dapat terealisasi di Kabupaten Malang dalam jangka pendek tiga bulan, menengah enam bulan dan jangka panjang dua tahun lah mas,” bebernya.
Disinggung soal culture apa yang harus dirubah?Kapolres menjelaskan, pihaknya mencoba menganalisis hal tersebut. Semisal, hal hal yang selama ini dibenci masyarakat.
“Seperti yang sudah saya sampaikan kepada anggota di Polres Malang. Sebenarnya masyarakat tidak meminta muluk muluk. Masyarakat hanya ingin pelayanan itu sopan, ramah dan peduli melalui senyum, sapa dan salam,” ujarnya.
Dengan model pelayanan tersebut, tidak ada lagi polisi yang apatis, arogan dan mentang mentang mencari kesalahan, seperti marah dan membentak masyarakat. Apalagi, merekayasa kasus dan main kekerasan.
“Saya ingin tingkah laku yang kurang disenangi masyarakat bisa ditinggalkan dan berubah menjadi budaya lebih sopan, ramah, peduli. Prinsipnya mari kita dekat dengan masyarakat,” imbuhnya.
Perlu diketahui, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung merupakan Kapolres Malang yang baru yang pernah berhasil bertugas dalam Operasi Camar Maleo 2015 bersama TNI/Polri untuk memburu kelompok teroris Santoso di wilayah pegunungan Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, yang berhasil menangkap 28 orang anak buah Santoso, termasuk Daeng Karo.
Selain itu, AKBP Yade Setiawan Ujung merupakan Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000 itu yang juga pernah menerima bintang Tri Sakti Wirata Emas, serta mendapatkan penghargaan bintang Wiyata Cendekia. (Sn)