Papua, Plt. Kapolres Maybrat Kompol Bernadus Okoka mengutuk pelaku penganiayaan terhadap seorang Hamba Tuhan. Kejadian yang menewaskan 1 orang korban bernama Otis Aifat dan juga seorang Hamba Tuhan Karel Saat mengalami Luka-luka.
Saat dikonfirmasi media Minggu (13/12/2020) kepada Kapolres Maybrat Kompol Bernadus Okoka melalui akun whatsapnya mengatakan, ia benar, pasca kejadian penyerangan dari kelompok TPN OPM di kampung Sory Distrik Aifat selatan Kabupaten Maybrat pada hari Jumat (11/12/2020) terhadap Karel Saa dan 1 orang Warga masyarakat yang meninggal dunia.
“Kami sudah mengantongi identitas pelakunya pada saat itu pelaku sendiri posting diakun Facebooknya, Nah untuk pelaku sementara belum diamankan dan kami tetap upayakan” ujar Kapolres Maybrat,” ujarnya.
Dari kejadian tersebut pihak Polres Maybrat, yang dipimpin langsung oleh Plt Kapolres Maybrat Kompol Bernadus Okoka bersama anggota, Polsek Aifat bersama anggota TNI mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang beralamat di kampung Sory. Kemudian melakukan pertolongan pertama terhadap korban Karel Saa.
Selanjutnya, petugas keamanan mengevaluasi langsung menuju Puskesmas Aifat guna mendapatkan tindakan dari pihak medis. Nah, untuk 1 orang korban yang meninggal dunia atas nama Otis Aifat, pihak Kapolsek Aifat bersama anggotanya mengevakuasi jasad korban dari TKP menuju Rumah sakit umum daerah sorong selatan guna pengurusan jasad almarhum.
“Almarhum Otis Aifat rencana dikebumikan pada hari Minggu (13/12/2020) bertempat di Kampung Kamat Distrik Aifat Timur Tengah kabupaten Maybrat,” katanya.
“Saya selaku kapolres Maybrat menghimbau kepada Warga masyarakat jangan Takut dengan Ancaman kelompok TPN -OPM, Teror yang dilakukan oleh kelompok TPN OPM agar warga masyarakat jangan takut, kami sudah mengantongi identitas pelakunya pada saat itu pelaku sendiri posting di media sosial melalui akun Facebooknya. Nah Untuk pelaku sementara belum diamankan dan kami tetap upayakan,” tambah Kapolres Maybrat.
Apalagi yang mereka aniaya adalah seorang Hamba Tuhan selaku wakil Allah yang memberikan Firman Tuhan yang hidup kepada Umat manusia di muka bumi. “Kami mengutuk tindakan biadap mereka dan saya yakin Tuhan akan berdaulat berperang melawan mereka, karena kita yakin Firman Tuhan katakan bahwa jangan kau usik bijimata Allah,” jelasnya.
“Saya Yakin lihat Tangan Tuhan mematahkan terkutuk Orang Sombong dengan postingan Mereka di TKP. Sebagaimana termuat dalam Ijil Zakharia 2:8c Sebab beginilah Firman Tuhan semesta alam, sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya,” katanya.
Karel Saa merupakan penginjil adalah biji Mata Allah dapatkan seseorang memperbolehkan matanya di pegang orang lain? Jawabannya tidak, demikianlah Allah akan berperang mengantikan Hambanya.(*)