BONDOWOSO, beritalima.com -Kasus peledakan mercon dan Botol berisi bensin yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTAK) pada dua desa berbeda dengan waktu yang hampir bersamaan, terus dilidik oleh pihak Polres Bondowoso. Namun sampai saat ini belum ditemukan pelaku yang akan dijadikan tersangka.
Ungkapan itu disampaikan Kapolres Bondowoso, AKBP Taufik Herdiansyah Z usai menjadi Inspektur Upacara pada HUT Bhayangkara ke-71 kepada sejumlah wartawan kemarin pagi.
“Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap kasus peledakan mercon di dua desa berbeda dalam waktu bersamaan. Yaitu di Desa Jeruk Soksok Kecamatan Binakal dan Pakuwesi Kecamatan Curahdami”, Tutur Kapolres Taufik.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa, saat ini Polisi terus minta keterangan sejumlah saksi untuk menggali informasi lebih mendalam. Namun dugaan sementara, motiv dari peledakan ini persoalan Pilakdes yang digelar dua tahun yang lalu.
“Itu masih dugaan sementara ya, lanjutnya. Karena sampai saat ini proses penyelidikan masih terus dilakukan. Yang diledakkan mercon, jadi bukan bom Molotov seperti yang diberitakan sebelumnya,” ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa sebelum telah terjadi pelemparan Botol berisi bensin yang dilemparkan ke Balai Desa Jeruk Sok sok, namun tidak tepat sasaran. Kemudian dimalam berikutnya Mercon diledakkan dibeberapa teras rumah di Desa Pakuwesi dan mengakibatkan 3 rumah mengalami kerusakan dibagian kaca dan temboknya. (*/Rois)