PAMEKASAN, Beritalima.com| Kapolres Pamekasan, memberikan tanggapan soal ramainya kabar adanya sopir bus pengantar jemaah haji asal Pamekasan yang positif usai dites urine di halaman Masjid Agung Asy – Syuhada, Rabu (24/5/2023) kemarin.
Atas ramainya kabar tersebut, Polres Pamekasan memastikan tidak ada sopir bus pengantar jemaah haji yang hasil tesnya positif mengonsumsi obat-obatan.
Kapolres Pamekasan melalui Kasi Humas Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiarto mengatakan, Polres Pamekasan telah melakukan tes urine terhadap 27 sopir bus sebelum mengantar jemaah haji Pamekasan menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
“Kami sudah Tes urine kepada para Supir Bus dilakukan sedari pada pukul 06.00 WIB – 09.00 WIB. Hasilnya, 26 sopir bus negatif Amphetamine (AMP), Metropolitan (MET), dan Ganja (THC),”ucapnya kepada Beritalima.com. Kamis(25/05/2023), siang.
Lanjut kepada Beritalima.com humas Polres menambahkan, sedangkan untuk 1 sopir bus bernama Aji (50), warga Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, hasil tes urinenya positif Amphetamine.
Aji merupakan sopir bus rombongan jemaah haji nomor 1 dengan kelompok terbang (kloter) 6.
“Tes urine yang kami lakukan ini gabungan anggota Satresnarkoba Polres Pamekasan, tim Dokter Kesehatan Polres Pamekasan dan Puskesmas Kowel di halaman Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan,”jelas IPTU Sri Sugiarto, Kamis (25/5/2023).
Tim dokter Polres Pamekasan melakukan pemeriksaan medis setelah diketahui salah satu sopir bus pengantar jemaah haji tersebut positif AMP.
Penuturan dia, hasil pemeriksaan tim Dokter Polres Pamekasan didapat keterangan bahwa sopir bus tersebut mengaku habis mengonsumsi obat resep dari dokter.
Di mana salah satunya mengandung bahan tertentu sebagai penghilang rasa nyeri. Namun bukan tergolong jenis sabu.
“Untuk memastikan hal tersebut, tim Dokter Polres Pamekasan melakukan tes urine kembali. Setelah sejam dengan hasil negatif AMP, MET, THC,” tutupnya
Penuturan dia, hasil pemeriksaan tim Dokter Polres Pamekasan didapat keterangan bahwa sopir bus tersebut mengaku habis mengonsumsi obat resep dari dokter.
Di mana salah satunya mengandung bahan tertentu sebagai penghilang rasa nyeri. Namun bukan tergolong jenis sabu.
“Untuk memastikan hal tersebut, tim Dokter Polres Pamekasan melakukan tes urine kembali. Setelah sejam dengan hasil negatif AMP, MET, THC,” tutupnya