TULUNGAGUNG, beritalima.com- Tantangan tugas yang diemban Polri dari waktu ke waktu semakin kompleks dan dinamis, seperti fluktuasi dinamika kejadian-kejadian di masyarakat. Tentunya, menuntut semua personel Polri, tidak hanya Bhabinkamtibmas saja.
Semua anggota, lebih mampu menerapkan cara bertindak, meningkatkan semangat dalam melakukan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat guna menjaga Harkamtibmas.
Sesuai dengan Undang Undang No 2 tahun 2002 pasal 13 Polri sebagai institusi yang mengemban tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban di masyarakat, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum bagi yang melanggar
Selain itu, pandemi Covid-19 saat ini juga masih ada peningkatan meskipun fluktuasinya naik turun.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH, menyampaikan hal itu
saat memimpin Apel Besar Bhabinkamtibmas. Pengecekan Kelengkapan dan Kondisi barang inventaris.
Apel besar Bhabinkamtibmas bertempat, di halaman GOR Lembupeteng. Kamis,(18/08/2022).
Kapolres mengatakan, selain melakukan kegiatan preventif dengan mengingatkan protokol kesehatan kepada masyarakat, Polri juga ditugaskan terkait penyebaran PMK hewan ternak. Ini tentunya, membutuhkan kerja keras dan dukungan dari semua personel yang ada.
“Saya minta tolong kepada seluruh BKTM dan anggota jajaran Polres Tulungagung, harus meningkatkan performanya. Pengabdian terhadap masyarakat, karena teman-teman adalah garda terdepan, tangan tangan saya yang ada di lapangan untuk mensukseskan semua program Pemerintah,” ucap AKBP Eko Hartanto.
Lanjut Kapolres, sebanyak 271 BKTM sudah menyebar di seluruh Kelurahan dan Desa yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung, menurutnya itu sudah ideal.
“Teman-teman yang turun langsung ke lapangan, ke Desa maupun Kelurahan binaan. Saya minta tolong, lebih rajin lagi melakukan penggalangan kepada tokoh agama, masyarakat, pemuda, stakeholder yang ada,” harapnya.
Menjelaskan, beberapa program juga telah diluncurkan oleh pimpinan Polri dalam rangka meningkatkan kemampuan, memberikan pengetahuan, ketrampilan dan profesionalisme kepada personel BKTM dalam mengemban tugas guna memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.
Metode dan sistem pelaporan BKTM saat ini tentunya sudah berbasis IT, sehingga memerlukan kecepatan serta penguasaan berbagai aplikasi penunjang dan harus dikuasai oleh anggota Bhabinkamtibmas.
“Secara global dan internasional yang namanya perkembangan teknologi informasi semakin maju secara pesat, untuk itu, mau atau tidak mau harus juga mengikutinya. Penggunaan aplikasi-aplikasi yang telah dibuat seperti Binmas Online System (BOS V2) lebih dioptimalkan lagi,” jelasnya.
Guna menunjang kinerja dan pelaporan Bhabinkamtibmas, Kapolres menyampaikan bahwa, pimpinan Polri telah memberikan dukungan berupa sarana dan prasarana (Sarpras) seperti diantaranya ranmor dinas agar dirawat sebaik mungkin.
“Rawatlah dengan sebaik-baiknya Sarana dan prasarana barang yang telah diberikan. Semua guna mendukung kelancaran tugas di lapangan, anggap saja seperti milik kita sendiri meskipun hanya sebatas hak memakainya saja,” tambah Kapolres.
Meminta kepada seluruh Kapolsek, untuk selalu mengajak BKTM dalam melakukan penggalangan komunikasi di lapangan atau masyarakat.
“BKTM selaku ujung tombak di lapangan, harus tahu persis situasi desa maupun kelurahan binaannya setiap hari meskipun diluar jam dinas,” lanjutnya.
Kapolres menekankan kepada seluruh BKTM untuk meningkatkan iman dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjaga keselamatan dan kesehatan khususnya dalam masa pandemi covid 19.
“Tingkatkan dedikasi dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas. Hindari pelanggaran hukum maupun pelanggaran disiplin khususnya penyalahgunaan narkoba, tingkatkan soliditas dengan sesama rekan kerja maupun instansi terkait. Terakhir, laksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat secara ikhlas,” pungkasnya. (Dst).
