SERGAI, beritalima.com- Kapolres Sergai AKBP. Juliarman Eka Putra Pasaribu didampingi Direktur RSU Sultan Sulaiman dr. Nanda Satria, Minggu (6/10/2019) melihat jenazah personil Satnarkoba Polres Sergai Aiptu Pariadi dan istri Fitri yang diduga tewas akibat bunuh diri dengan menggunakan senjata api milik almarhum Pariadi.
Selain Kapolres, terlihat juga ibu Bhayangkari dan masyarakat datang ke ruang jenazah RSU Sultan Sulaiman . Peristiwa menewaskan keduanya terjadi Sabtu (5/10/2019) sekira pukul 23.20 Wib, dirumah duka di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai sedang.
Pantauan dilapangan hingga kini Minggu (6/10/2019) pukul 10.45 Wib, jenazah kedua suami istri itu masih dilakukan Otopsi di RSUD Sultan Sulaiman.
Peristiwa diluar dugaan ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga besar Polres Sergai. Keduanya almaahum dan almarhumah meninggalkan tiga orang anak yakni Yuda (24), Faisal (16), Selfi (14). Ketiga anak almarhum turut menunggu proses otopsi di RSUD Sultan Sulaiman.
Diambil informasi dari teman sekolah almarhumah Yanti (44) warga XII Desa Firrdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, menuturkan sangat terkejut mendengar peristiwa meninggalnya suami istri yang merupakan tetangga diasrama Polisi di Desa Firdaus, sebelum keduanya pindah rumah ke Perbaungan.
Sepengetahuan Yanti, keduanya dalam keseharian baik dan harmonis. Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi tetangga, familiy dan temannya. Keduanya sebelum meninggal tidak pernah mendengar ada bertengkar maupun ribut. Keduanya baik-baik saja.Peristiwa ini sungguh mengejutkan.Ungkapnya.
Informasi yang diperoleh beritalima kedua pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istri rencana akan di kebumikan di Dusun 6 Desa Lidah tanah, Kecamatan Perbaungan Sergai.
Dimana kedua korban sudah diberangkatkan oleh Polres Serdang Bedagai sekira pukul 13:30 WIB dari RSUD Sulaiman menuju di kediaman orang tua almarhum Aiptu Pariadi bernama H Pailan di Desa lidah Tanah.
Orang tua Almarhum Aiptu Pariadi H Pailan kepada Wartawan mengatankan” bahwa kedua anaknya akan di kebumikan di Desa Lidah Tanah. Bahkan menurut keterangan orang tua korban bahwa kedua terlihat bagus bagus dan tidak ada masalah”,terang Pailan orang tua Aiptu Pariadi.(Budi)
