Kapolresta Banyuwangi Himbau Masyarakat Disiplin Patuhi Prokes

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Setelah Kabupaten Banyuwangi kembali berada di zona merah, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin patuhi protokol kesehatan guna mencegah masifnya penyebaran Covid-19.

Hal itu disampaikan kapolresta Banyuwangi itu disela – sela kesibukannya memantau keamanan jalanya rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Banyuwangi 2020 di Aston Hotel Banyuwangi, Rabu (16/12/2020).

“Kemarin Selasa (15/12/2020) Banyuwangi menjadi zona merah. Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan,” kata Kombes Pol Arman yang juga menjabat sebagai wakil Gugus Tugas Kabupaten Banyuwangi.

“Jangan sekali – kali mengabaikannya,” tegasnya.

Manfaat mematuhi protokol kesehatan ini, kata Arman, bukan hanya bermanfaat untuk diri kita sendiri, melainkan juga bermanfaat untuk orang lain. “Karena kita tidak tahu. Apakah diri kita sendiri, atau orang lain yang ada di sekitar kita yang sudah terpapar. Jadi protokol kesehatan ini, sangatlah penting untuk langkah antisipasi penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Arman juga meminta kepada masyarakat untuk tidak berkerumun dan selalu menjaga jarak. Jikapun saat membeli makanan, diharapkan untuk take away alias langsung dibawa pulang atau tidak marung. Sehingga tidak menimbulkan suatu kerumunan.

“Harapannya, agar tidak terjadi penularan virus Corona secara cepat atau masif. Karena kita tidak tahu bentuk virus ini, tetapi kita sudah ketahui bagaimana akibatnya,” ujarnya.

Kapolresta berharap, kita semua memiliki kesadaran yang tinggi untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Tidak perlu harus ditegur kepolisian, teman-teman TNI, Polisi Pamong Praja, tetapi kita mempunyai kesadaran sendiri.

“Ini demi diri kita, saudara kita, anak-anak kita dan keluarga kita,” katanya pula.

Terkait dengan operasi yustisi, ia mengatakan operasi itu tetap dilakukan. “Operasi ini dilakukan sampai masyarakat betul-betul sudah sadar pentingnya protokol kesehatan,”pungkasnya. (bi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait