Kapolresta dan Wabup, Hadiri Deklarasi Kampung Bebas Narkoba

  • Whatsapp

SIDOARJO, beritalima. Com- Dalam upaya penanggulangan bahaya penyalahgunaan narkoba terus dilakukan Polresta Sidoarjo. Tidak hanya di lingkungan sekolah, kampanye bahaya narkoba dan antisipasi kenakalan remaja juga digiatkan ke wilayah perkampungan di Kabupaten Sidoarjo.

Salah satunya melalui Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Pesona Sekar Gading, RT 23 / RW 07, Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo, pada Sabtu (30/3/2019) pagi. Kegiatan ini dihadiri Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin, Kepala BNNK Sidoarjo Toni Sugiyanto, Camat Sidoarjo Kota, serta dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, Wakapolresta Sidoarjo dan pejabat utama Polresta Sidoarjo.

Deklrasi ditandai dengan pemasangan stiker bertuliskan Kampung Bebas dari Narkoba ke rumah warga oleh Kapolresta Sidoarjo, Wabup Sidoarjo, Camat Sidoarjo Kota, dan tokoh agama. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi Kampung Bebas Narkoba.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, mengatakan jika dirinya sebagai penggagas ide utk membangun Kampung Bebas Narkoba. Karena keprihatinannya tingginya peredaran dan penyalahagunaan narkoba di KB Sidoarjo.

“Begitu menjabat di Polresta Sidoarjo, saya prihatin banyak sekali tahanan narkoba di sini. Saat itu saya sampaikan ke Kasatresnarkoba dan Kasat Binmas, ada tidak kampung di Kabupaten Sidoarjo yang benar2 wilayah dan masyarakatnya bebas dari peredaran maupun penggunaan narkoba, dengan ukuran lima tahun terakhir,” cerita Kapolresta Sidoarjo dihadapan tamu undangan yang hadir.

Dan akhirnya sebagai langkah awal terpilihlah, Pesona Sekar Gading, RT 23 / RW 07, Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo ini sebagai pilot project Kampung Bebas Narkoba. “Dari deklarasi pagi ini, kami semua berharap dapat memotivasi wilayah lain di Kabupaten Sidoarjo. Sehingga akan banyak kampung-kampung bebas narkoba lainnya,” lanjut lulusan Akpol 1997 ini.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin menyambut positif, upaya pemberantasan narkoba melalui Kampung Bebas Narkoba. “Perang terhadap harus melibatkan semua pihak. Tidak hanya Polisi dan pemerintah, tetapi juga harus mendapatkan dukungan dari masyarakat yang dimulai dari keluarga. Karenanya program ini diharapkan sebagai role model bagi wilayah lain akan keseriusan mencegah terjadinya peredaran narkoba di sekitar kita,” pungkasnya. (Kus)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *