Tugas Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Puspen TNI) ke depan akan penuh dengan tantangan, seiring dengan peningkatan bidang informasi dan teknologi. Untuk itu, diperlukan kerja sama yang erat kepada seluruh anggota Puspen TNI dalam melaksanakan tugas-tugas yang semakin berat dan kompleks.
Demikian sambutan tertulis Kapuspen TNI Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang, S.I.P., M.M., M.Tr.(Han) yang diwakili oleh Wakil Kepala (Waka) Puspen TNI Laksma TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han) pada acara lepas sambut Kapuspen TNI lama Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, bertempat di Aula Balai Wartawan Puspen TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (29/8/2018).
Pada acara lepas sambut tersebut, Kapuspen TNI Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang tidak dapat hadir dikarenakan mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dalam melaksanakan kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
Serah terima jabatan Kapuspen TNI yang baru saja dilaksanakan di hadapan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. merupakan tindak lanjut dari Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/745/VII/2018 tanggal 31 Juli 2018 lalu, dimana Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah telah diberi kepercayaan oleh Pimpinan TNI untuk menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan. “Saya diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai Kapuspen TNI,” kata Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang.
Menurut Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang, Puspen TNI sangat baik perkembangannya sehingga publikasi berbagai media massa mengalami peningkatan yang signifikan. “Keberhasilan Puspen TNI dalam mempublikasikan kinerja TNI tidak terlepas dari figur seorang Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah yang telah banyak berpengalaman bertugas di bidang penerangan,” ungkapnya.
“Atas nama seluruh Keluarga Besar Puspen TNI, kami mengucapkan selamat atas jabatan baru Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah sebagai Pangdam I/Bukit Barisan. Semoga dapat mengemban amanah yang diberikan Pimpinan TNI dengan baik dan sukses,” kata Kapuspen TNI.
Pada kesempatan yang sama, Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah mengatakan bahwa sampai saat ini, kepercayaan publik kepada institusi TNI masih tinggi. “Apa yang telah dicapai oleh TNI, itu adalah akumulasi dari tindakan, perilaku dan tutur kata dari semua seluruh prajurit TNI yang kemudian dipublikasikan melalui Puspen TNI,” ujarnya.
“Terima kasih kepada seluruh anggota Puspen TNI yang telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Apapun yang dianggap berhasil, itu adalah kerja kita semua,” tutupnya.